Sunday, November 25, 2012

Kabar Indonesia Vs Laos

Turnamen AFF 2012 sudah di mulai pertandingan perdana Timnas merah putih menghadapi Laos sangat memprihatinkan, bagaimana tidak timnas indonesia yang dianggap tim paling kuat di groupnya di tahan imbang 2-2 oleh Laos yang dianggap tim paling lemah.

Hal ini merupakan alarm bagi PSSI bahwa tim besutan PSSI tersebut dinilai sangat rapuh walaupn diperkuat oleh beberapa orang Asing yang di Naturalisasi dari negara eropa seperti belanda tidak bisa memberikan andil yang begitu bagus bagi permainan sepak bola Timnas.

Malah Perkembangan sepak bola timnas bentukan PSSI ini tidak bisa berkembang layaknya permainan sepak bola di eropa malah terksean seperti bermain sepak bola di kampung saja, begitu kemontar sebagain penonton yang menyaksikan secara langsung pertandingan antara Timnas VS Laos tersebut.

Harus disadari sebenarnya masih banyak pemain lokal yang bagus kualitasnya dibandingakan dengan pemain asing hasil naturalisasi itu, hanya saja para pejabat PSSI tidak mau repot membina dan menyiapkan bibit-bibit unggul, meraka lebih memilih jalan pintas dengan mendatangkan orang asing yang belum tentu kualitasnya sebagus pemain eropa lainnya.

Walau harus merogoh kocek yang begitu besar PSSI sepertinya tidak mau ambil pusing, meraka ingin Indonesia berprestasi tapi tidak susah, sperti halnya para pejabat negeri ini yang ingin serba insatan walau uang rakyat yang harus di korbankan.

Indonesia hanya akan bisa maju kalau petinggi negeri ini mau bersatu tanpa mementingkan ego masing-masing individu. PSSI, KPSI mari bersatu untuk Indonesia yang penuh dengan prestasi.

Peduli Palestina FSLDK


Aksi solidaritas untuk palestina berlangsung di depan pendopo Gubernur banten pada Jumat 23 November 2012, Aksi ini di ikuti oleh Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Lebaga Dakwah Kampus (FSLDK) Se Banten diantaraya terdiri dari kampus UNMA Banten, Untirta, IAIN, UPI, dll.

Aksi yang di komandani oleh akhi Acep Supriatna ini bertujuan untuk menggalang dana bagi rakyat palestina yang di jajah oleh Zionis Isreal. dalam sepekan terakhir sudah lebih dari 160 orang warga palestina meningal dunia dan lebih dari 700 orang luka berat.

Selain itu aksi peduli palestina juga tengah berlangsung di berbagai kota besar di Indonesia dan juga di seluruh penjuru dunia. agresi militer Israel yang tidak berprikemanusiaan sekan mengguncang dunia, namun entah kenapa tidak satupun negara yang berani melawan Israel kecuali Mesir yang rabu kemarin telah berhasil membuat perjanjian damai antara Hamas dari palestina dan pemerintah Israel.

dan semoga perjanjian gencatan senjata yang di akomodir oleh pemerintah mesir dapat memberikan dampak positif bagi rakyat palestina sehingga mereka bisa merasakan kehidupan yang aman dan tentram. (AKP)

Monday, November 12, 2012

Masalah Mendatangkan Makna Kehidupan

Masalah itu ibarat sebuah molekul atau ion untuk mengisi ruang-ruang kehidupan, tanpa itu niscaya kehidupan akan terasa hampa bagaikan ruang tak berudara. Masalah membuat hidup penuh dengan warna karena masalah adalah suatu sarana dari Allah untuk menjadikan manusia yang lebih bermakna. maka sikapilah masalah secara dewasa dan lapang dada.

bagai seekor burung, ia bisa terbang kesana-kemari mengapakan sayapnya. udara adalah sebagai hambatan dan rintangannya, bayangkan kalau tidak ada udara niscaya burung itu tidak akan bisa mengepakan sayapnya karena hanya hampa yang dirasakannya. 

Ibarat juga sebuah perahu motor yang melaju diatas air, air sebagai hambatan dan rintangan dari baling-baling motor itu namun tanpa ada air niscaya perahu tadi tidak akan bisa melaju.

kondisi yang sama juga berlaku bagi manusia, hambatan dan masalah adalah salah satu sarana untuk menggapai kesuksesan. kehidupan yang tanpa masalah dan rintangan akan mengurangi kemampuan dan daya juang manusia sampai titik nol.

larilah dari masalah maka kita akan kehilangan kemampuan dan kreatifitas. masalah kesehatan bisa memberi makana pada dunia kedokteran, masalah kesenjangan sosial bisa memberi makna pada dunia pemerintahan dan kemanusiaan. masalah kriminal bisa memberikan makna pada dunia kepolisian. apapun masalahnya hikmahlah ujungnya.

kita semua memiliki kecenderungan untuk menghindari masalah, namun siapilah masalah dengan makna yang berbeda. berikanlah makna baru pada permasalhan itu. sebuah beban kehidupan yang paling berat adalah ketika kita tidak mempunyai suatu apapun untuk di bawa.

Sumber Inspirasi : Asianbrain.com

Friday, November 9, 2012

Kesukesan itu di tangan kita

Succes is my Right
Joe Louis adalah seorang petinju kelas berat berkulit hitam. Pada waktu Joe Louis aktif sebagai petinju professional tahun 1940-an masih terjadi diskriminasi terhadap orang kulit hitam. Juri tinju pada saat itu selalu orang kulit putih. 

Walaupun dalam sebuah pertandingan tinju seorang kulit putih dipukuli terus selama 15 ronde (tanpa membalas) oleh petinju kulit hitam tetap saja pemenangnya adalah petinju kulit putih. TIdak sekali dua kali, kejadian ini terus terjadi. Akhirnya Joe memutuskan melatih stamina dan pukulannya jauh lebih keras daripada orang-orang kulit putih. Ia menambah latihan-latihan ekstra. Ia push up jauh lebih banyak daripada orang kulit putih. 

Ia berkata, “Juri paling fair adalah tanganku sendiri!”. Sejak saat itu Joe Louis menjadi Si Raja KO (Knock Out). Sekalipun hidup di era diskriminasi, ia menjadi petinju kulit hitam pertama yang menjadi juara dunia kelas berat. 

Karena tidak mungkin bukan, juri memenangkan petinju kulit putih yang KO terkapar? Ia tidak mau mengharapkan belas kasihan juri untuk sukses. Ia tidak mau bergantung pada juri untuk kesuksesannya. Joe Louis sadar suksesnya berada di tangan sendiri. 

 Bagaimana dengan Anda? Sukses di tangan Anda Ketika sekolah atau kuliah kita komplain terhadap guru yang mengajar tidak enak. Kita komplain dengan fasilitas belajar yang kurang. Tapi sukses belajar ada di tangan kita sendiri. Kalau kita memlilih pada kekurangan yang ada toh kita juga yang rugi. Anda bisa pilih menunggu dikasihani atau memutuskan untuk menyelesaikannya dengan tangan sendiri seperti Joe Louis, apapun kondisinya. 

Ketika kita bekerja kita komplain pekerjaan sulit, kita komplian gaji yang rendah, kita komplain jarak kantor yang jauh. Sekali lagi sukses ada di tangan sendiri! Tidak ada yang memaksa Anda bekerja di mana, di gaji berapa, kerjanya apa. Itu pilihan hidup Anda, dan tetap punya pilihan. Tapi dimanapun Anda bekerja (sepanjang halal) harus menunjukkan dedikasi tinggi, karena itu tanggung jawab yang dipikul ketika setuju menerima pekerjaan, apapun keadaannya. 

Kalaupun tidak puas, Anda bisa pilih menunggu dikasihani atau memutuskan untuk menyelesaikannya dengan tangan sendiri seperti Joe Louis. Siapa bilang dunia tidak adil? Karena semua manusia mempunyai potensi untuk mengatasi masalah dengan tangannya sendiri. Jika kita percaya Allah maha adil berarti kita percaya bahwa kita telah dibekali segala yang dibutuhkan untuk sukses dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Sukses di tangan Anda!

sumber : Motivasi sukses islami, (Blogdetik.com)

Wednesday, November 7, 2012

Do or Die !

Do or Die,,, mana yang anda pilih dari kedua kata ini ??, yapz, pastinya anda memilih Do ( Lakukan) maka kau akan hidup mulia… daripada Die ( mati ) belum tentu kau masuk surga :D… Berani hidup berarti berani melakukan, berani melakukan berarti berani bertanggung jawab, berani bertanggung jawab itulah manusia hebat. Kita punya tanggung jawab bukan pada diri kita sendiri melainkan seluruh alam semesta. . . Right !! 

Seseorang bisa hebat kadang berawal dari keadaan terdesak (terdesak bayar hutang, terdesak bayar kuliah, bahkan terdesak pengen nikah :D). Contohnya seorang Chairul tanjung, ia menjadi kaya raya seperti sekarang bermula dari keterdesakannya tidak bisa membayar uang kuliah, ia tidak rela melihat ibunya menggadaikan kain halus milik ibu chairul satu-satunya. Batinnya menangis sekaligus berontak, “ mulai saat ini aku harus bisa membiayai kuliah sendiri” kata pak Chairul. 

Apa yang dialami pak Chairul, dialami pula oleh ribuan bahkan jutaan mahasiswa yang ada di negeri ini. Namun entah kenapa hanya segelincir orang saja yang mau berusaha lebih keras sehingga mereka benar-benar berhasil dan menjadi orang-orang sukses. Namun banyak pula yang menyerah dan meratapi “mungkin ini sudah jalan hidup saya”dan akhirnya ia menyerah. 

Kau adalah apa yang kau pikirkan begitulah kata seorang motivator. Jadi pikirkanlah hal-hal yang membuat kehidupan kita lebih baik dimasa depan. Optimis dan yakin adalah kunci awal, selanjutnya adalah berani malakukan. Orang yang optimis dan yakin ia tidak akan lepas dari mengingat Allah, karena yakinnya adalah yakin berhasil atas izin Allah. Ingat !! 

Allah langsung yang mengingatkan “ Allah tidak akan merubah nasib seseorang kecuali orang itu sendiri yang merubahnya”. So nasibmu ada ditanganmu, bukan pada dosen, atasan atau bos besar. Syaratnya Cuma ,,, Do,Do and Do (lakukan,lakukan dan lakukan). “pada dasarnya kesulitan bukan terletak pada caranya, kesulitan terletak pada kecilnya kemauan seseorang ”…. “lets Fighting poorness and laziness with great spirit to be a better life”. 

Monday, November 5, 2012

Cara Meningkatkan Produktifitas Hidup

Productivity
Tinggalkan - cara yang paling efektif untuk menyelesaikan pekerjaan adalah dengan meninggalkannya, eit jangan salah paham dulu. Yang ditinggalkan disini adalah pekerjaan yang tidak ada manfaatnya. Mengerjakan hal-hal yang tidak terlalu bermanfaat membuat kita menjadi tidak produktif.

Target harian - pikiran yang tidak terfokus membuat kita mudah bingung, akibatnya pekerjaan menjadi sulit untuk diselesaikan. Hal ini bisa dihindarkan dengan cara: tetapkan target harian, pilih cara untuk menyelesaikannya, dan selesaikan !!

Yang berat duluan - seringkali kita menunda pekerjaa yang tidak kita sukai, atau pekerjaan yang kita anggap berat dan mengerjakan yang disukai duluan. Namun pekerjaan yang berat tersebut tetap menunggu, dan ini menimbulkan rasa tidak nyaman. Kerjakan yang berat terlebih dahulu, baru yang lebih ringan.

Kondisi puncak - cari dan temukan pada waktu-waktu kapan kita merasa pada kondisi puncak, misalnya pada saat pagi sampai menjelang siang. Jadwalkan pekerjaan-pekerjaan penting pada waktu-waktu ini, dan kerjakan hal yang kurang penting diwaktu selain ini.

Jangan ganggu - alokasikan sebagian waktu untuk menyendiri dan tidak mau diganggu, ini agar kita bisa bekerja dan berkonsentrasi. Jadwalkan pekerjaan yang membutuhkan perhatian pada waktu ini, dan jadwalkan pekerjaan yang lebih ringan pada waktu yang lainnya.

Target kecil - sebelum mengerjakan sesuatu, targetkan dalam skala kecil dan usahakan untuk mencapainya. Misalnya pada saat kita akan membuat artikel, targetkan untuk menulis setidaknya 100 kata, kerjakan dan jangan meninggalkannya sebelum terget tercapai.

 Berpacu - sebelum melakukan suatu pekerjaan, tentukan barapa lama kita harus menyelesaikannya dan kerjakan selama waktu yang telah ditentukan. Tidak perlu terlalu mengkhawatirkan berapa jauh kita bisa melakukannya, yang penting kita sudah mempunyai limit waktu yang harus dikejar. Hal ini bisa mendorong kita untuk bekerja lebih cepat.

Kelompokkan - kumpulkan dan kelompokkan pekerjaan-pekerjaan yang sejenis, dan kerjakan pada satu waktu atau saat yang bersamaan. Hal ini bisa menghemat waktu, dengan sekali jalan bisa melakukan beberapa pekerjaan yang sejenis sekaligus.

Kerjakan lebih awal - misalnya: bangun lebih pagi (sekitar pukul 5) dan kerjakan hal yang paling penting duluan. Dengan begitu kita akan selesai lebih awal daripada orang lain.

 Menyendiri - carilah tempat yang membuat kita merasa nyaman dan tidak ada yang menggangu. Ini untuk membuat kita lebih fokus pada pekerjaan tanpa merasa terganggu dengan keadaan sekitar.

Percepatan - usahakan untuk selalu lebih cepat, membaca lebih cepat, menulis lebih cepat, berjalan lebih cepat, bekerja lebih cepat dan bergerak lebih cepat.

Tenang - kurangan stress dengan berusaha tetap tenang.

Jadwalkan - tuliskan dan jadwalkan apa-apa yang harus dikerjakan, ini cara yang terbaik untuk membuat kita lebih fokus dan terarah.

 Kerjakan segera - cara terbaik untuk menghilangkan kebiasaan menunda-nunda adalah dengan segera mengerjakannya. Kerjakan segera bila telah jelas tujuannya. Sekalipun apa yang akan dikerjakan belum direncanakan dengan sempurn,.kita bisa menyempurnakannya sambil jalan.

Keputusan - begitu kita mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan, tentukan waktu untuk menimbang dan menghasilkan keputusan yang mantap. Segera setelah keputusan diambil, kerjakan !!

Batas waktu - tatapkan batas waktu sebelum mengerjakan, dan gunakan batasan waktu ini untuk melacak sudah sejauh mana kita melakukannya.

 Janjikan - janjikan pada teman, keluarga atau siapapun bahwa kita akan menyelesaikannya. Hal ini untuk memacu semanagat dan segera menyelesaikannya bila tidak ingin menjadi malu.

 Tepat waktu - apapun resikonya usahakan untuk selalu tepat waktu.

 Membaca - gunakan waktu luang untuk selalu membaca.

Gambaran - gambarkan dibenak kita bahwa kita telah mencapai apa yang ditetapkan. Yakinkan pikiran bahwa hal itu benar-benar terjadi, maka hal itu benar-benar akan terjadi.

 Hadiah - beri dirimu penghargaan secara teratur setiap kali berhasil menyelesaikan atau mencapai tujuan yang ditetapkan. Berlanjut- di saat berkhirnya hari tentukan apa yang akan dikerjakan esoknya, kumpulkan bahan-bahan yang diperlukan, dan kerjakan segera esok harinya. Pecah - bagilah pekerjaan yang besar dan sulit menjadi bagian-bagian yang kecil dan mudah untuk dikerjakan. Fokuskan hanya pad satu bagian pada satu waktu. Tuntas - sekali memulai harus selesai. Acak - pilih satu pekerjaan besar secara acak dan kerjakan. Diplomasi - yakinkan seseorang untuk mengerjakannya. Insting - gunakan, mungkin saja benar. Optimalkan - temukan cara yang paling tepat untukmu, tuliskan tahap-tahapnya, analisa lagi untuk meningkatkan efisiensi. Lalu coba untuk melihat hasilnya.