Saturday, December 14, 2013

Asumsi Rasionalitas Dalam Ekonomi Islam

Asumsi Rasionalitas adalah anggapan bahwa manusia berprilaku secara rasional (masuk akal), dan tidak akan secara sengaja membuat keputusan yang akan menjadikan mereka lebih buruk.

Jenis Rasionalitas

ada dua jenis Rasionalitas, yaitu :

1. Self interest Rasionality

prinsip utama dalam ilmu ekonomi menurut Edgeworth, adalah bahwa setiap pihak digerakan hanya oleh selft interest. Hal ini mungkin saja benar pada masa-masa Edgeworth, tetapi salah satu pencapaian dalam teori utilitas modern adalah pembebasan ilmu ekonomi dari prisip pertama yang meragukan tersebut.

Self interest tidak harus berarti memperbanyak kekayaan seseorang dalam satua rupiah tertentu. individu mengejar tujuan bukan hanya memperbanyak kekayaan secara moneter. dengan demikian selft interest mencakup tujuan-tujuan yang berhubungan prestise, persahabtan, cinta, kekuasaan, menolong sesama, penciptaan karya seni, dan banyak lagi. kita juga dapat mempertimbangkan self interest yang tercerahkan dalam rangka mencapai sesuatu yang menjadikan individu-individu yang lebih baik, pada saat yang sama membuat orang-orang disekelilingnya menjadi lebih baik pula.

2. Present aim rationality

Teori utilitas modern yang aksiomatis tidak berasumsi bahwa manusia bersikap mementingkan kepentingan pribadinya (self interseted) teori ini hanya berasumsi bahwa manusia menyesuaikan preferensinya dengan sejumlah aksioma : secara kasarnya preferesni-preferensi tersebut harus konsisten. individu-individu menyesuaikan dirinya dengan aksioma-aksioma ini tanpa harus menjadi selft interested.

Aksioma-Aksioma Pilihan Rasional

terdapat 3 sifat dasar :

a. kelengkapan (Completness)

jika individu dihadapkan pada dua situasi, A dan B, maka ia dapat menentukan secara pasti salah satu dari tiga kemunginan berikut ini :

  • A lebih disukai daripada B
  • B lebih disukai daripada A
  • A dan B kedua-duanya sama-sama disukai
b. Trasnsitifitas (Transitivity)

Jika bagi seseorang "A lebih disukai dari pada B" dan "B lebih disukai daripada C" maka A lebih disukai daripada C". Asumsi ini menyatakan bahwa pilihan individu bersifat konsisten secara internal.

c. kontinuitas (Continuity)

Jika bagi seorang "A lebih disukai daripada B" maka situasi-situasi yang secara cocok mendekati A harus juga lebih disukai daripada B.

C. Asumsi-Asumsi lainnya tentang Preferensi

a. Kemonotonan yang kuat (Stong Monotonity)

Bahwa lebih banyak berarti lebih baik. biasanya kita tidak memerlukan asumsi sekuat ini. asumsi ini dapat diganti dengan yang lebih lemah yakni local nonsatiation.

b. local nonsatiation

Asumsi ini menyatakan bahwa seseorang dapat selalu berbuat lebih baik, sekecil apapun, bahkan bila ia hanya menikmati sedikit perubahan saja dalam "keranjang konsumsinya".

c. Konveksitas ketat (Strict Convexity)

Asumsi ini menyatakan bahwa seseorang lebih menykai yang rata-rata daripada yang ekstrim, asumsi ini memiliki muatan ekonomis yang kecil. Strict Convensity merpakan generalisasi dari asumsi neoklasik tentang "Diministing Marginal Rate Of Subtitution"

Referensi :
Ekonomi Mikro Islami ( Ir. Adiwarman A.Karim, S.E.,M.B.A.,M.A.E.P)

Thursday, December 12, 2013

Marginal Utility

Marginal utility adalah sebuah konsep tentang tingkat kepuasan seorang dalam konsumsi suatu barang. Marginal utility sangat bergantung dengan selera dan kepuasan konsumen. Utility dinilai dari nilai guna suatu barang yang digunakan oleh seorang konsumen. Marginalisme menjelaskan tentang pilihan seorang konsumen dengan pemikiran seseorang memutuskan apa manfaat yang akan dia terima dalam memilih kebutuhan untuk dikonsumsi.

Teori nilai guna atau utility yaitu teori ekonomi yang mempelajari kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dari mengkonsumsikan barang-barang. Kalau kepuasan itu semakin tinggi maka semakin tinggi nilai guna atau utility-nya. Sebaliknya semakin rendah kepuasan dari suatu barang maka utilitynya semakin rendah pula.

Nilai guna dibedakan diantara dua pengertian: 
  • Marginal utility (kepuasan marginal). Yaitu pertambahan/pengurangan kepuasan sebagai akibat adanya pertambahan/pengurangan penggunaan satu unit barang tertentu. 
  • Total utility (total utility). Yaitu keseluruhan kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang-barang tertentu.

Sementara M Abraham Garcia-Torres dalam ” Consumer Behaviour Theory : Utility Maximization and the seek of Novelty ” membagi nilai guna menjadi dua. Berdasarkan dua tindakan ekonomi yang dilakukan konsumen, Dua tindakan ini saling berhubungan : 

1. ” Nilai Guna Keputusan ( Decision Utility )” yang berhubungan dengan Tindakan pembelian ( action of Purchasing ) “. Dalam tindakan pembelian konsumen membeli beberapa barang pada waktu yang bersamaan. dan sebelum melakukan pembelian konsumen harus memutuskan barang yang mana yang akan dia beli. 

2. ” Nilai Guna Pengalaman (Experienced Utility ) ” Yang berhubungan Dengan Tindakan Konsumsi ( action of Consumption ) dengan kapasitas pemenuhan kepuasan dari barang tersebut.

Marginal utility berhubungan dengan kebutuhan manusia. Namun kebutuhan manusia tidak memiliki batas. Sehingga dalam pemenuhan kebutuhannya manusia perlu membuat keputusan dalam menentukan pilihan mana yang akan dia ambil agar tecapai kepuasan yang maksimal. Berdasarkan hukum Gossen atau yang biasa dikenal dengan law of siminishing marginal utility berlaku bahwa semakin banyak suatu barang yang dikonsumsi, maka tambahan nilai kepuasannya yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang dikonsumsikan akan menurun. Dan konsumen akan selalu berusaha dalam mencapai kepuasan total yang maksimum.

Hukum marginal utility yang semakin menurun / Law of Diminishing Marginal Utility : “ apabila tambahan nilai guna yang akan diperoleh dari seseorang dari mengkonsumsi suatu barang akan menjadi semakin sedikit apabila orang tersebut terus menerus menambah konsumsinya dan pada akhirnya tambahan nilai guna tersebut akan menjadi negative”.

Konsep nilai guna (utility) bisa menjelaskan kelemahan berupa paradok antara kegunaan suatu barang dengan harganya. Seperti tentang durian, dimana sampai titik tertentu Anda tidak mau lagi memakannya, bahkan jika buah durian itu diberikan secara gratis. Hal ini menunjukkan bahwa tambahan kepuasan yang diberikan dari tiap tambahan unit barang yang dikonsumsi semakin berkurang. Inilah yang disebut Law of Diminishing Marginal Utility.

Penggambaran tentang marginal utility dan law of diminishingmrginal utility adalah ketika suatu orang sedang lapar maka iya akan makan, setiap nasi yang iya makan akan memiliki nilai kepuasan namun bila porsinya terus ditambah pada suatu saat akan kenyang kenyang disini disebut dengan titik kepuasan maksimal. Namun bila sudah mencapai kepuasan maksimal dan derus ditambah maka akan menurunkan nilai kepuasannya, sama seperti bila sudah kenyang namun porsi makanan terus ditambah maka pada suatu saat akan muntah.

Kejadian contoh tersebut terlihat pada kurva berikut.



Pada bagan diatas terlihat bahwa konsumsi suatu barang secara kontinu akan mencapai suatu titik yang disebut dengan titik kepuasan puncak atau titik jenuh. Dan konsumsi yang dilakukan setelah mencapai titik puncak akan menurunkan tingkat kepuasan dari barang tersebut secara total.



Kurva diatas menggambarkan tentang nilai guna suatu barang. Jumlah barang yang terus ditambahkan akan menurunkan tingkat utility dari barang tersebut.

Reference :


Syariah Economic As a Priority

Ekonomi Syariah Merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai islam. Ekonomi syariah berbeda dengan ekonomi konvensional, ekonomi syariah lebih mengedapkan nilai-nilai yang manusiawi, melarang adanya transaksi riba, menumpuk kekayaan, dan juga menghindari dari transaksi yang bersumber dari bisnis yang haram seperti judi, pabrik rokok, pabrik minuman keras dan lain sebagainya.

krisis ekonomi yang sering terjadi ditengarai oleh ulah sistem ekonomi konvensional yang mengedepankan sistem bunga sebagai instrumen pavoritnya. Berbeda dengan apa yang di tawarkan sistem ekonomi syariah dengan instrumen pavoritnya yaitu sistem bagi hasil.

Ekonomi Syariah sangatlah berbeda dengan sistem ekonomi lain seperti konvensional, sosial bahkan komunis. ekonomi syariah bukan pula berada di tengah-tengah di antara itu. konvensional yang lebih mengedepankan daripada menumpuk kekayaan (Wealth Priority), sosialis yang memberkan tanggung jawab kepada semua warganya (totaly Public Responsibility) dan sistem ekonomi Komunis yang Ekstrem.

kita bisa merasakan pada saat sekrang ini dimana sistem ekonomi dunia masih dikuasi oleh sistem ekonomi konvensional yang kapitalis. dengan sistem ekonomi kapitalis ini memang banyak manusia yang sejahtera, kaya raya, dan banyak harta. akan tetapi lebih banyak jumlah orang yang sengsara, mendrita, hidup di dunia bagaikan di neraka. mereka terkungkung oleh sistem ekonomi yang tidak adil, yang kaya semkin kaya dan yang miskin tidak bisa keluar dari kemiskinannya.

Islam hadir dengan solusi memberikan sistem ekonomi yang adil, ekonomi islam harus memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, kebersamaan dan kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha.

Ciri khas Ekonomi Syariah 

Al-Quran dan sunnah nabi banyak sekali menjelaskan tentang bagaimana sebenarnya kaum muslimin berprilaku sebagai produsen, konsumen dan pemilik modal. dalam menjalankan ekonominya, islam sangat melarang keberadaan riba yang bisa di artikan denan kelebihan. Dalam Al-Qur'an surata Al-Baqarah ayat 275 disebutkan bahwa "orang-orang yang makan mengambil riba tidak dapat berdiri meliankan seperti orang-orang yang kemasukan syaitan lantaran tekanan penyakit gila, keadaan mereka yang demikian itu adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba".

Ekonomi islam bertujuan untuk memberikan keselarasan bagi kehidupan didunia. nilai islam bukan semata-mata hanya untuk kehidupan muslim saja, tetapi untuk seluruh hidup dimuka bumi. Esensi proses ekonomi islam adalah pemenuhan kebutuhan manusia yang berlandaskan nilai-nilai islam guna mencapai pada tujuan agama (Falah). ekonomi islam menjadi Rahmat Seluruh alam, yang tidak terbatas oleh ekonomi,sosial, budaya dan politik suatu bangsa. Ekonomi islam bisa menangkap nilai penomena masyarakat sehingga dalam perjalannya tidak meninggalkan sumber hukum teori ekonomi islam.

Kewajiban kita sebagai seroang muslim adalah bagaimana kita sekuat tenaga memperjuangkan nilai-nilai ekonomi islam bisa diterapkan secara seutuhnya di masyarakat, sehingga menjadi sebuah kebiasaan untuk mencapai kesejahteraan bersama.

we make syari'ah economic as a priority to save ourlife from usury.inorder all of the poeple in the world can feel the justice and walfarae, we make syariah economic as a priority to lead ourlife to be better.

Creat By : Pejuang ekonomi Islam
Refence : Wikipiedia.org

Monday, December 9, 2013

Momentum Perbaikan Diri

Hari ini aku bahagia, namun hari ini pula aku bersedih. bahagia karena ku masih diberi kesempatan hidup oleh Allah Azza Wazala untuk senantiasa menapaki hidup ini dengan penuh keminan kepada-Nya. Bahagia karena di sekelilingku masih banyak teman-teman yang peduli, yang senantiasa mendoakan ku agar hidupku semakin sukses dan berhasil.

Namun dibalik semua itu tersimpan kesedihan dalam hati, sedih karena sampai saat ini diumurku yang semakin berkurang aku masih belum bisa memberikan yang terbaik baik kedua orang tua, saudara, sahabat bahkan belum bisa memberikan yang terbaik untuk tegakanya agama Allah yang hak.

ini momnetum perbaikan diri, momentum dimana aku harus lebih kerja keras lagi, harus lebih kerja cerdas lagi, dan harus lebih kerja dengan penuh keikhlasan.

aku yakin Allah menakdirkan aku terlahir didunia ini tidak untuk sebuah kesia-siaan. aku harus menjadi orang yang bermanfaat, senantiasa menebar kebaikan.

mulai saat ini aku berazam untuk fokus manejadi manusia yang lebih berarti. aku akan berazam untuk fokus di bidang yang aku minati, mulai saat ini aku tidak akan tergoda dgn berbagai macam aktivitas yang justru malah melemahkanku. aku harus fokus menjadi diri yang lebih berarti. bagiku, agamaku, keluargaku, dan orang-orang yang ku kenal.

momentum perabikan diri, mulai saat ini aku yakin aku bisa, aku yakin aku berhasil, menjadi manusia berarti menjadi manusia yang mengabdi kepada Illahi Rabbi.

Allah Ridhoilah jalan langkah hidupku... Aamiin~

#edisi_Milad~

Sunday, December 8, 2013

Metodologi Teori Ekonomi Islam

Dalam level ini yang harus dilakukan para ahli ekonomi islam adalah memberikan tafsiran ekonomi atas ayat Al-Qur'an dan Hadis Rasulullah Saw. Ada lima kelompok Besar ayat dan hadis yang harus diberikan tafsiran ekonominya yaitu aqidah, adil, nubuwwa, khilafah, dan ma'ad.

1. Aqidah, paling tidak perlu dijabarkan tafsiran ekonomi dari ayat-ayat yang bermakna "kepunyaan Allah lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya" (QS 2:107, 5:17&120,24:23).

2. Adil, paling tidak perlu dijabarkan ayat-ayat bermakna "sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil" (QS 49:9, 60:8, 5:42), keserakahan akan mendorong orang berbuat Dzalim (QS 89:20).

3. Nubuwwa, paling tidak perlu dijabarkan ayat-ayat yang bermakna segala sesuatu berasal dari Allah dan Rasul-Nya pasti benar dan hanya kebenaran (QS 19:56-7, 2:253, 94:4). bila ada sesuatu dari Allah dan Rasul yang belum dapat di mengerti oleh logika kita, maka kewajiban kita lah untuk terus membuktikan bahwa itu adalah benar. 

4. Khilafah, paling tidak perlu dijabarkan ayat yang bermakna bahwa pemerintah yang mendapat petunjuk akan selalu mendorong kebaikan dan mencegah kemungkaran (QS 22:41). pemerintah memainkan peran yang kecil nemun sangat penting dalam ekonomi yaitu memastikan bahwa kegiatan ekonomi berjalan tanpa ada kedzaliman.

5. Ma'ad, paling tidak perlu dijabarkan ayat yang bermakna carilah akhiratmu dan jangan lupa duniamu (QS 28:77).

Friday, December 6, 2013

Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Masjid

Masjid Merupakan sarana umum, tempat beribadah, tempat menkaji ilmu, bahkan masjid juga sebagai tempat pemberdayaan ekonomi umat. Masjid memiliki peranan yang sangat besar, tempat ini begitu istimewa, namun sebagaian besar masyarakat masih mengaanggap masjid hanya sebatas tempat ibadah saja.

terlepas dari hal tersebut maka diperlukan pemaham yang lebih intens kepada masyarakat terhadap fungsi dan peranan masjid. 

Rasulullah SAW pun telah mencontohkan dalam membina dan mengurusi seleuruh keperluan masyarakat, baik di bidang ekonomi, politik, sosial kemasyarakatan, pendidikan, angkatan bersenjata dan lain sebagainya melalui masjid.

pemberdayaan masjid yang sesuai dengan ajaran nabi tersebut tentunya terletak pada sejauh mana pemahaman masyarakat dalam mengelola masjid. selama ini masjid cukup di urus oleh seorang Marbot (pengurus masjid) yang peranannya hanya sebatas mengurus dan membersihkan masjid di bawah kendali DKM (Dewan kemakmuran Masjid) yang hanya memungut ZISWaf dari masyarakat yang kemudian peruntkannya utk kepentingan masjid dan masyarakat yang membutuhkan.

Masjid Nabawi Oleh Rasulullah di fungsikan sebagai tempat ibdah, fusat pendidikan dan pengajaran, fusat informasi islam, pusat pengkajian dan penyelesaian problematika umat dalam aspek ekonomi, sosial, politik dan lain-lain.

Masjid oleh RAsulullah di jadikan pusat peradaban, pusat inspirasi, dalam mengembangakan syiar dan kemajuan ideologi islam.

Peranan pengurus masjid dalam hal ini DKM, seharusnya lebih dari sebatas pemeliharaan masjid. akan tetapi peranan DKM harus lebih kepada bagaimana membuat masyarakat lebih sejahtera. tentunya hal ini dengan memanfaatkan masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.

didalam masjdi bisa dibentuk lembaga keuangan seperti BMT atau Koperasi. yang dalam hal ini akan sangat membantu masyarakat dalam pembiayaan usaha kecil dan pendanaan infrastruktur di masyarakat. selain itu keberadaan BMT atau koeperasi di masjid akan lebih memerikan pemahaman keapda masyarakat bahwa masjid bisa dijadikan sumber inspirasi dalam hal pembangunan dan pengembangan SDM yang ada.

kegiatan-kegaitan masyarakat harus lebih lg di fokuskan di masjid, seperti kegaitan anak-anak dalam menuntu ilmu, kegaitan bapak-bapak dalam mengakaji ilmu-ilmu agama dan sosialisasi masyarakat, kegaitan ibu-ibu dalam hal keilmuan dalam beragama dan kreatifitas, dan lain sebagainya.

akitaivas-aktivitas yang seperti itu akan menajdaikan masjid lebih hidup, sehingga jalinan silaturahmi antara masyarakat dapata terjalani, dan dampak semua ini akan lebih membuat masyarakat merasa nayaman sehiangga terjalanin hubungan yang harmonis antar anggota masyarakat.

selain itu dengan menjadikan masjid sebagai pusat kegaitan kemasyarakat baik itu, dari kalangan remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak, akan menekan tingkat kenakalan remaja pada masyarakat. dengan begini masyarakat akan lebih terkontrol dan akan lebih maksimal dalam uapya meningkatakan kehidupan yang lebih baik.

bila hal ini terjadi, maka saya yakin masyarakat akan jauh lebih sejahtera, karena semua yang kita lakukan sesuai dengan apa yang ajarkan oleh nabi. semoga kita bisa menjadikan masjid sebagai sumber kegaitan, sumber inspirasi, dan sumber bangkitanya kembali peradaban islam.

Monday, December 2, 2013

Penomena Caleg dan Politik membully

marak orang2 menjadi caleg, tak tahu kenapa jadi caleg itu seakan-akan menjadi primadona di musim pemilu ini. padalah klo kita tahu, jadi caleg itu kan tidak sembarangan, amanah yang diembannya tidak main-main, demi kemakmuran rakyat bro.. jadi tanggung jawab amanahnya lebih besar, lebih berresiko.

tapi kenapa banyak orang mau jadi caleg ya..? polularitas, uang , kedudukan dan jabatan. mungkin ini permata yang meraka rebutkan. banyak caleg naylon hanya ingin mendapatkan popularitas, dikenal banyak orang, tidak sedikit juga orang yang menjadi caleg hanya ingin menumpuk kekayaan, gaji anggota dewan memang gk gede, tapi sampingan itu yang guedee. banyak orang ngiler karenanya.

jadi caleg bukan main-main bro... ini amanah, tahu gk sih.. saya rasa sedikit para caleg yang nyadar soal hal ini. hanya mereka yang memilki niat tulus lah yg mungkin sadar akan hal ini. 

Caleg berpotensi menimbulkan permusuhan, bagaimana tidak bermsusuhan, di setiap caleg bisanya berlomba-lomba utk menjadi yang terbaik. berbagai macam cara pun dilakukan. pasang spanduk, baliho, banner di jalan-jalan. pasang iklan , bikin acara, dan tentunya semua itu pastinya membutuhkan dana yang tidak sedikit. kalah bersaing marah-marah.. akhirnya cara negatifpun di lakukan,, ketahuan akhiran amrahan ujung saling bermusuhan,, naudzubillah~

saling menyerang satu sama lain menjadi setrategi jitu, ketika salah satunya melakukan kesalhan maka akan di besar-besar kan. auhh koo malah jadi ngomongin caleg gini yaa.. bahasan ekonominya mana....??

apa hubunganya caleg dengan ekonomi. hubungannya adalah nanti kebijakan yang dihasilkan akan menjadi seperti apa, jika kualitas calegnya aja seperti itu..? pasi oreintasinya adalah bagaimana suapaya mereka balik modal, akhirnya Undang-undangpun mereka proyekan, hasilnya lumayan, bisa beli rumah baru, mobil baru, istri bari. :D

apalah arti semua ini ?? sistem permerintahan kita memang udah di luar batas kewajaran, antar partai politik pun saling membully. akhirnya giliran jadi pejabat pada gk akur. gak akan tercipta kerja sama yang solid jika masing2 pejabat pada gk akur... semuanya mementingkan diri sendiri dan kelompoknya masing2.

klo udah gini mau di bawa kemana negeri ini, solusinya adalah... pilihlah pemimpin negera yang benar-benar mendedikasikan hidupnya untuk rakyat. memang sulit mencari yg seperti ini, tapi saya yakin masih ada...

Sunday, November 10, 2013

Duhai Pahlawanku..

Pahlawan betapa harum namamu, mengusik setiap jiwa-jiwa yang memiliki rasa empati, yang memiliki rasa peduli, betapa tidak... kau telah memeprtaruhkan jiwa, raga dan harta benda demi sebuah kebabasan, demi sebuah kemerdekaan yang kami rasakan sekarang.

Pahlawan tanpa jasa-jasamu, niscaya kami ini hanya sekelompok manusia yang mungkin akan terus menjadi budak para penjajah. jasa-jasamu adalah cerminan hidup kami, keberanianmu adalah teladan bagi kami, dan keikhlasanmu adalah panutan bagi kami.

Kami sebagai anak negeri menyadari betapa berat perjuanganmu, betapa sulitnya pengorbanmu, hingga kami merasakan sebuah kebebasan, merasakan sebuah kemerdekaan, merasakan sebuah perdamaian.

kami berjanji mengisi hari-hari kemerdekaan ini dengan perjuangan laksana yang kau lakukan. perjuangan kami adalah mengisi kemerdekaan ini dengan membangun negeri dan bangsa ini menjadi sebuah surga sumber perdamaian dan harmoni.

kami akan berjuang dengan kemampuan yang kami miliki, bersinergai, mengisi negeri ini dengan keihlasan untuk mencapai kesejahteraan. kami anak negeri bangga kepadamu.

Tapi apa yang kami rasakan sekanrang, bapak-bapak kami, pemimpin-pemimpin kami, yang mungkin termasuk anak-ankamu juga. malah mengisi amanah dan jabatan mereka hanya untuk memeprkaya diri, hanya untuk kepentingna diri sendiri.

mereka bermewah-mewahan sementara kami hidup dalam kekurangan. mereka adalah bapak-bapak kami, pemimpin-pemimpin kami, namuan mereka terlena dengan kenikmatan menjadi pemimpin di negeri ini, lantas apa yang bisa kami lakukan, lantas apa yang harus kami perjuangakan ?

Wahai para pemimpin, sadarlah bahwa bapak-bapak kami para pahlawan berjuangan dengan segenap jiwa dan raga hanya untuk menggapai kehidupan yang lebih baik bagi kita. maka janganlah kau mengisinya dengan hanya mementingkan kepentingan dirimu sendiri.

Wahai para pemimpin yang tidak amanah, kau memiliki gelar yang begitu hebat KORUPTOR, gelar buruk yang melekat pada dirimu malah kau banggakan. mana janji manusimu, yang dulu ingin mensejahterkan kami, yang dulu katanya ingin membangun negeri ini.

Sadarlah wahai koruptor, tidak ada yang bisa kau banggakan dari harta benda yang raih dari hasil menyalahgunakan jabatan. tidak akan ada keberkahan dalam hidupmu, kau hanya akan menjadi manusia yang hina.

wahai bapak-bapak pemimpin kami, Kami anak bangsa dengan segenap jiwa dan raga akan berjuang mengisi hari-hari kami dengan prestasi. berjuang demi menghargai pahlawan kami.

Sunday, September 29, 2013

Bagaimana Menghadapi Persaingan Usaha

“Esai ini dibuat dalam rangka mengikuti lomba esai Ciputra Entrepreneurship dengan tema ‘Bagaimana Menghadapi Persaingan Sebagai seorang Entrepreneur’ www.ciputraentrepreneurship.com

Sebagai seorang entrepreneur tentunya kita tidak akan bisa menghidar dari persaingan. Untuk membuat produk dan usaha kita tetap berjalan dan terus memeberikan keuntungan tentunya kita juga harus bisa menghadapi persaingan. Jangan sampai dikarenakan adanya persaingan kita justru malah mundur secara teratur dan berhenti dalam menjalankan usaha. Justru sebaliknya, adanya persaingan akan membuat kita termotivasi untuk membuat produk dan pelayanan yang lebih baik lagi.

Berikut adalah cara bagaimana agar kita bisa menghadapi persaingan usaha :

1. Melakukan Inovasi Produk

Inovasi sangatlah perlu untuk dilakukan, apalagi kalau produk yang kita tawarkan merupakan produk yang sudah tidak asing di pasaran. Melakukan inovasi tidaklah harus merubah bentuk atau kekhasan produk itu sendiri, akan tetapi melakukan inovasi adalah memberikan sedikit nilai tambah baik itu dari segi manfaat, penampilan, harga dan kemudahan. Seperti halnya saya sebagai seorang pengusaha makanan dalam hal ini saya menjual makanan berupa kebab, saya melakukan inovasi kebab dengan menggunakan jamur tiram sebagai daging pengganti dengan ukuran kebab yang lebih kecil sehingga hanya memerlukan sedikit biaya untuk bahan baku, hasilnya kebab hasil inovasi kami dapat kami di jual dengan harga yang jauh lebih murah di pasaran dengan rasa yang tentunya sama enaknya dari kebab biasa, bahkan produk kebab kami lebih khas karena menggunakan jamur tiram sebagai bahan dasar daging kebab. Dengan rasa yang enak dan harga yang sangat terjangkau kebab hasil inovasi kami pun sangat laris manis di pasaran.

2. Memberikan Harga yang bersaing dan masuk akal

Sering kali produk serupa dengan kualitas yang sama akan mengalami persaingan harga yang ketat. Yang perlu kita lakukan adalah memeberikan harga sedikit lebih murah namun tetap dalam batas kewajaran sehingga tidak berdampak pada keraguan konsumen untuk memebeli barang yang kita tawarakan, karena sering kali konsumen beranggapan bahwa produk dengan harga jauh lebih murah memiliki kualitas yang lebih jelek.

Untuk melakukan setrategi persaingan harga kita juga perlu memeperhatikan prilaku para konsumen kita. Apakah konsumen kita memprioritaskan harga produk sebagai tolak ukurnya dalam mengambil keputusan untuk memebeli produk kita, atau konsumen malah lebih memperhatikan kualitas sebagai tolak ukur keputusan untuk membeli. Jadi antara harga dan kualitas tetaplah kita harus menyesuaikan dengan kondisi konsumen di pasaran.

3. Melakukan pendekatan dan pelyanan yang unik dan mengesankan konsumen

Kesan pertama adalah moment yang sangat menentukan seorang konsumen untuk datang kembali dan kemudian menjadi pelanggan. Untuk itu kita selaku pengusaha di tuntut untuk jeli dalam membedakan mana kosumen yang pertama kali dan konsumen yang sudah menjadi pelanggan. Perlakuannya memang tidak sama tapi tetap keduanya adalah istimewa. Untuk konsumen yang pertama kali membeli produk kita, hendakanya kita memberikan pelayanan yang ekstra dan maksimal, kita anggap konsumen itu adalah seorang raja. Memberikan service terbaik seperti Senyum, salam , sapa, sopan dan santun.

Untuk konsumen yang sudah menjadi pelanggan kita harus tetap menjaganya dengan menjaga kualitas produk kita, melakukan pendekatan dengan lebih banyak mengenal dan mengetahui pribadinya, menjalin komunikasi dan silaturahmi yang intens. Sehingga apabila sudah terjalin emosi antara kita selaku pengusaha dan konsumen sebagai pelanggan maka usaha kita pun akan terus berjalan dan berumur panjang.

4. Jangan terpengaruh oleh aktivitas pesaing.

Sebagai pelaku usaha yang memiliki banyak persaingan. Sering kali kita mengeluh apabila pesaing kita tengah ramai sedangakan usaha kita sepi-sepi saja. Sering kali kita menuduh yang tidak-tidak kepada pesaing kita. Daripada sibuk memikirkan apa yang dilakukan oleh pesiang kita sehigga dagangannya laku, lebih baik kita memikirkan usaha kita, bagaimana caranya agar penjualannya dapat meningkat. Pikirkan setrategi yang dapat menjadi magnet untuk para konsumen datang dan beralih ke tempat usaha kita. Seperti halnya apa yang sudah di jelaskan di atas, kita harus melakukan inovasi produk, memberikan harga yang bersaing dan memberikan pelayanan terbaik sehingga dapat membuat para konsumen balik lagi dan mau berlangganan dengan kita.

Dari 4 setrategi dan cara dalam menghadapi persaingan kita sebagai entrepreneur diatas, Hal ini sudah pernah saya lakukan, dan Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan, sekarang saya sudah memiliki pelanggan yang setiap harinya hampir membeli kebab hasil inovasi saya bersama teman-teman.

Thursday, September 26, 2013

Belum Paham Tentang Koperasi Islam


Bunga koperasi walaupun itu dari si peminjam yang merupakan anggota koperasi juga hukumnya haram? Lantas darimana koperasi tersebut dapat memutar uang sehingga dapat menambah keuntungan. sehingga menguntungkan para anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya? (selain memungut biaya administrasi bagi para peminjam/anggota).



Koperasi bisa saja memberlakukan sistem bagi hasil dengan para anggotanya sendiri yang terbebas dari riba atau bunga. Dimana kedua belah pihak bisa sama-sama mendapatkan keuntungan di jalan yang diridhai Allah SWT. Misalnya dengan sistem murabahah yang sesuai dengan syariat Islam. Sayangnya sistem-sistem yang mengacu kepada syariat Islam ini kurang dikenal oleh umat Islam sendiri, lantaran mereka sudah terlalu lama terbenam dalam lumpur jahiliyah sistem ribawi produk yahudi. Diantara contoh yang mudah dan bisa digunakan dalam masalah ini adalah sebagai berikut : 

Bila ada salah seorang anggota membutuhkan sebuah barang, katakanlah sepeda motor, maka dia bisa mengajukan kepada pihak pengurus koperasi untuk membelikannya sepeda motor sesuai dengan keinginannya. Lalu koperasi mengeluarkan uang untuk membeli sepeda motor itu dan dijual kepada anggota itu.

Lalu dia diwajibkan untuk membayar harga motor itu kepada koperasi dengan sistem cicilan dengan jangka waktu waktu misalnya 3 tahun. Dan secara hukum Islam, koperasi berhak untuk memark-up harga kepada anggotanya itu dari harga asli 10 juta menjadi 14,5 juta dengan masa pembayaran 3 tahun. 

Sitem ini tidaklah merupakan riba meski pun ada mark-up. Sebab anggota tadi membeli motor dari pihak koperasi dengan harga fix, tetap dan pasti, yaitu 14,5 juta. 

Bedanya dengan sistem bunga adalah anggota itu dipinjami uang sebesar 10 juta untuk beli motor sendiri, sedangkan dalam sistem Islam, uang itu tidak diserahkan kepadanya untuk beli sendiri, melainkan koperasi-lah yang membelinya dari show room. Setelah itu sepeda motor itu dijual kepada anggota tadi. 

Sedangkan dalam sistem ribawi, koperasi tidak tahu menahu untuk apa uang itu dan bagaimana prosesnya. Pokoknya, koperasi meminjamkan uang 10 juta lalu dalam 3 tahun anggota itu wajib mengembalikannnya dengan bunga 15 % per tahun. Jadi dalam 3 tahun dia harus membayar bunganya sebesar 4,5 juta atau total uang yang harus disetorkan adalah 14,5 juta. Ini adalah pinjam uang pakai bunga yang haram hukumnya. 

Sedangkan yang pertama tadi, akadnya bukan pinjam uang tetapi membeli kepada koperasi dengan sistem kredit. Meski ujung-ujungnya sama yaitu memberikan keuntungan kepada koperasi sebesar 4,5 juta dalam 3 tahun, namun karena akadnya berbeda, hukumnya pun berbeda pula. 

sumber : Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (Fossei)

Saturday, September 21, 2013

Hindari Bangkrut Dalam Bisnis Karena Dzalim


Pebisnis hendaknya menjujung tinggi moralitas dan etika bisnis. tidak boleh mendzalimi rekan kerja, konsumen dan stockholder lain. pebisnis yang dzalim akan mengalami sebenar-benarnya bangkrut. bagaimana ia bisa bangkrut ? uangnya memang tidak habis tapi amal perbuatannya terdiskon hingga mencapai 100 % apabila ia berbuat dzalim dan orang-orang yang di dzalimi tidak ridho kepadanya.

Nabi berpesan dalam sebuah hadist :

"Barangsiapa yang mempunyai barang-barang darihasil mendzalimi saudaranya, maka hendaknya ia meminta kerelaan dari sudaranya itu. sebab kelak di sana (akhirat) dinar dan dirham tidak berguna lagi, sebelum kebaikan (pahalanya) diberikan kepada saudara yang didzaliminya itu. Apabila ia tidak mempunyai kebaikan (pahala), maka dosa-dosa saudaranya itu diambil, lalau di lemparkan kepadanya. (HR. Bukhori)

Jadi apabila kita melakukan sebuah bisnis dengan mendzalimi hak-hak orang lain. maka kebaikan yang kita miliki akan tertransfer ke orang tersebut, dan saldo kebaikan kita akan terkuras habis. bisnis dzalim yang seperti apa yang demikian ?, bisnis dzalim yang seperti itu adalah bisnis-binis mengadung unsur maghrib yaitu maisir (peruntungan/judi), gahrar (ketidakpastian), dan riba (bunga). bisnis-binis yang sperti itu lah yang di laknat Allah. karena dari bisnis yang seperti itu pasti ada pihak yang dirugikan.

karena itu, nabi pun menganjurkan kepada kita apabila berbisnis malakukan hal-hal tersebut hendaklah kita segera meminta maaf atau meminta kerelaan kepada orang yang di dzalimi. karena kelak di akhirat ia tidak bisa membeli kerealaan itu dengan dinar maupun dirham. tetapi ia akan dibangkrutkan oleh Allah Swt. pahalanya di transfer kepada mereka yang di dzalimi, kalau ia tidak memiliki pahala, dosa-dosa orang yang di dzalimi akan di transfer kepadanya. alhasil saldo rekeninngya amalnya di penuhi dosa minus kebaikan, ini yang di maksud dengan super bangkrut atau bangkrut yang sebenar-benarnya.

namun, kejadian malah sebaliknya kita yang di dzalimi oleh rekan bisnis kita maka bersyukurlah karena secara tidak sadar saldo dosa-dosa kita akan di transfer kepadanya atau saldo pahala nya akan di transfer kepada kita. dengan begitu akan akan mengalami surplus kebaikan.

Jadi, tetaplah berbuat baik, hindari hal-hal yang membuat bisnis kita bangkrut. kesuksesan berawal dari sebuah kejujuran dan kepercayaan.

Friday, September 20, 2013

Spiritulaity Business

"Sesungguhnya perkara yang halal itu sudah jelas dan perkara yang haram juga sudah jelas, Di antara keduanya adalah hal-hal yang meragukan (sybhat), yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia. Barangsiapa bisa menjaga dirinya dari hal-hal yang subhat itu, berarti ia telah memelihara agama dan kehormatannya. sementara barang siapa yang terjatuh kedalam hal yang subhat, berarti dia telah terjatuh kedalam hal-hal yang haram, sebagaimana seorang penggembala disekitar daerah terlarang, dimana dikhawatirkan hewan gembalanya merumput ke daerah terlarang itu. ketahuilah bahwa setiap penguasa memiliki wilayah terlarang, dan wilayah terlarang Allah adalah hal-hal yang telah di haramkan." (HR. Muttafaqun 'alaih)

Subhanallah, sungguh jelas apa-apa yang telah di bolehkan oleh Allah dan apa-apa yang di larang oleh Allah. Setiap perkara yang di larang tentunya akan berbuah kegagalan dan hukuman. untuk itu kita selaku umat manusia yang memiliki pikiran tentunya kita bisa memilah dan memilih mana perkara yang dibolehkan dan mana perkara yang dilarang.

Begitupun dalam berbisnis, demi keuntungan yang besar kita sering kali melupakan perkara-perkara yang susuai dengan aturan dan ketentuan, demi mendapatkan tender seorang pengusaha rela menyogok, demi keuntungan yang besar seorang pedagang tela membohongi konsumen, dan banyak lagi kasus yang menyipang dalam perdagangan.

Tentunya itu semua akan berimbas pada diri orang itu sendiri, seorang pengusaha yang suka menyogok pejabat demi kemudahan dan keuntungan biasanya akan berujung pada penjara. seseuatu yang dimulai dari hal yang tidak baik maka ujungnyapun akan tidak baik.

untuk menghindari hal itu tentunya seorang pengusaha hendaknya meningkatkan spiritualitas dan keimanannya. berbinis dengan berlandaskan spiritualitas maka praktek-preaktek yang tidak sesuai dengan ketentuan syariat akan terhindar. karena tentunya seorang pengusaha lebih memilih keberkahan ketimbangan keuntungan yang besar. untung kalau tidak berkah ujungnya akan menjadi musibah, sedikit untung tapi halal dan berkah hatipun akan tenang, lebih baik jikalau kita berbisnis mendapat untung banyak dan berkah maka semuanya akan menjadi indah.

berikut ini 7 cara memperkuat Insting Bisnis Berbasis Spiritual 

1. Tegakan Shalat 5 waktu tanpa cela
2. Hiasi Sahalt 5 waktu dengan shalat sunnah  qabla dan ba'da
3. Lengkapi Do'a dengan Amaul Husna
4. Biasakan Bangun tengah malam dan sahalat Tahajud
5. Berani berinfak dan bersedekah setiap hari.
6. Biasakan bersaum pada senin dan kamis
7. Biasakan shalat dhuha setelah fajar menyingsing.

Semoga kita menjadi pebisnis dan pengusaha yang menjungjung tinggi nilai-nilai spiriualitas sehingga bisnis yang kita jalani akan mendapat keberkahan dan kemudahan serta berakhir dengan keindahan.

Thursday, September 19, 2013

Koperasi Mahasiswa dan Pendidikan Ekonomi Bangsa

Keberadaan Koperasi di Indonesia menjadikan negera ini tetap kokoh dan tidak terguncang krisis Ekonomi dunia. Koperasi merupakan salah satu model ekonomi yang berpihak pada rakyat kecil karena dengan koperasi pemerataan ekonomi dapat di lakukan dengan sistematis dan terukur.

Cita-Cita luhur pejuang kooperasi Indonesia mendambakan "koperasi Menjadi Soko Guru Perekonomian Bangsa" sesuai amanah pasal 33 ayat (1) UUD 1945. dimana dalam isinya menyebutkan "perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan". Selanjutnya dalam UUD No. 12 tahun 1992 tentang perkoperasian, yang intinya koperasi sangat penting di dalam pembangunan ekonomi bangsa. peran koperasi dalam perekonomian di Indonesia paling tidak bisa dilihat dari kedudukannya sebagai pemain utama dalam ekonomi di berbagi sektor, penyediaan lapangan kerja terbesar. sektor koperasi dan UMKM mampu menyerap setidaknya 99 % lapangan kerja.

Prof.Dr.Ir.H Abdul Hakim Halim, M.Si Dalam sebuah seminar sehari yang di selenggarakan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah IV Jabar-Banten. mengatakan Indonesia berada dalam posisi 16 besar Ekonomi Dunia dan pada tahun 2030 akan menjadi 6 besar ekonomi dunia, tentunya ini dilandasi dengan bertambahnya kelas konsumen hingga mencapai 90 juta jiwa.

ini merupakan peluang pasar yang sangat besar sehingga timbul pertanyaan produk apa yang meraka butuhkan ?, Siapa yang menyediakannya ?, dan dengan cara apa pendistribusiannya ?. Indonesia memiliki produktivitas yang masih sangat rendah di bawah negeri tetangga Malaysia, tingkat produktivitas Indonesia adalah 45 % jauh 60 % dari Malaysia. untuk menjawab tantangan ini maka pendidikan kewirausahaan adalah hal yang mutlak untuk di tingkatkan.

Keberadaan Koperasi Mahasiswa merupakan salah satu solusi untuk menjawab tantangan ini, dimana kampus adalah sebagai basis intelektual dan pokok utama sumber daya manusia suatu bangsa. sehingga kampus dapat di jadikan platform Wirausaha muda. Kopma merupakan pendidikan Ekonomi Bangsa, sehingga di harapakan dari Kopma akan lahir generasi-generasi Ekonomi yang dapat meningkatkan taraf kehidupan bangsa dengan basis perekonomian yang kuat.

Ekonomi berbasis koperasi adalah alternatif dan kampus adalah tempat yang paling efektif. sehingga mahasiswa memiliki tanggung jawab besar selaku masyarakat intelektual untuk mensejahterakan kehidupan berbangsa dan bernegara.








Tuesday, September 17, 2013

Betapa Kayanya Indonesia

Indonesia memiliki cadangan laterit (oxide) terbesar nomor 4 menurut dokumen MP3EI dimana Indonesia memasok sekitar 7 % kebutuhan nikel dunia. Pemerintah terus memberikan dukungannya dalam bisnis nikel di Indonesia melalui insentif fiscal dan non fiscal serta perbaikan infrastruktur pertambangan nikel. Eksploitasi nikel dilakukan oleh PT. Antam dan PT. INCO dengan total produksi nikel secara nasional baru mencapai 8% dari produksi nikel dunia yang sebagian besar dalam bentuk bijih nikel. Dengan nilai tambah yang rendah tersebut maka pemerintah mendorong pengembangan nikel melalui perencanaan pendirian pabrik stainless steel dengan memasukan percepatan proyek-proyek pengembangan nikel antam sebagai bagian dari program MP3EI.

Prospek bisnis emas Indonesia masih cukup cerah karena permintaan minyak dunia meningkat dari waktu ke waktu. Indonesia banyak memiliki banyak kekayaan emas dimana total cadangannya masih terbesar kedelapan didunia dan merupakan produsen emas terbesar kedua di Asia. Cadangan emas di Indonesia diperkirakan masih mencapai 3.000ton dan belum dieksplorasi secara optimal, dimana pada tahun 2010 total produksi emas baru mencapai 101 ton. Telah terdapat 3 perusahaan besar dunia di Indonesia yaitu Newmont Mining Corporation, Freeport McMoran Copper & Gold Inc. serta Newcrest Mining Ltd.

World Energy Council melaporkan bahwa Indonesia memiliki cadangan batu bara sebesar 4,3 miliar ton atau 0,5% dari total cadangan batu bara dunia. Dimana sekitar 83% berada di Kalimantan, 13% di Sumatra dan 4% sisanya tersebar dipulau-pulau lainnya. Syahrir Ika memperkirakan Prospek batu bara di Indonesia masih cukup baik dengan semakin besarnya peran batu bara yang dinilai lebih efisien sebagai energy pembangkit listrik. Hal tersebut juga didukung adanya pembatasan ekspor batu bara China serta pertumbuhan produksi batu bara di Australia dan Afrika Selatan yang semakin berkurang dan permintaan dari China, Jepang dan Taiwan semakin meningkat yang mencapai 79% produksi nasional. Karena itulah Indonesia menjadi Negara pengekspor batu bara nomor dua terbesar dunia. Jumlah perusahaan pertambangan batu bara juga terus bertambah yang saat ini telah mencapai 260 perusahaan tetapi suplai batu bara untuk kebutuhan dalam negeri masih kurang.

Potensi bauksit Indonesia juga terbesar no. 7 dunia yang diperkirakan sekitar 726.585.010 juta ton, sedangkan cadangan terukur bijih bauksit (ore) mencapai sekitar 111.791.676 juta ton. PT. Antam akan memiliki pabrik pengolahan alumina yang mengubah bauksit menjadi alumunium yang berlokasi di Tayan-Kalimantan Barat. Pabrik yang bernilai investasi sebesar US$ 450 juta telah diresmikan Menteri Perindustrian RI MS. Hidayat pada 11 April 2011 yang direncanakan akan mulai berproduksi pada tahun 2014 dengan kapasitas 1 juta metric ton CGA.

Cadangan gas Indonesia juga masih cukup besar dimana sekitar 170 triliun TCF diestimasi untuk kebutuhan hingga 59 tahun kedepan. Tetapi kebutuhan gas untuk konsumsi domestic cukup banyak dan terus meningkat sedangkan suplainya masih terbatas yang diantaranya karena infrastruktur yang kurang memadai. Karena itu pemerintah perlu menata kembali kebijakan terkait dengan kebijakan suplai gas. Konsentrasi MP3EI pada proyek migas berada di tiga koridor yaitu Kalimantan, Koridor Jawa dan Koridor Papua-maluku. Sedangkan kebutuhan investasi untuk proyek-proyek migas direncanakan sebesar Rp. 344 triliun untuk mendukung proyek migas di Bontang, Cilegon, Tuban, Gresik dan Tangguh.

Paham Financial

Setiap manusia bekerja demi bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Manusia adalah mahluk cipataan Allah yang tentunya Allahpun sudah menyiapkan ilmu sudah menyiapkan aturannya. dan semua aturan itu ada dalam islam sebagai agama rahmatan lil alamin, sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia. islam mengaunjarkan umatnya untuk kaya, karena apa ? karena muslim yang kuat dari segi financial itu lebih Allah cintai dari pada muslim yang lemah financialnya. lho ko financial,? kita tahu bahwa dakwah itu tentunya di tunjang dengan jiwa dan harta dan hatra itu sendiri adalah financial. tentunya kita wajib untuk mencarinya.

maka dari itu untuk mendapatkan financial yang mapan, kita harus tahu ilmunya, kita harus tahu cara, dengan apa :

1. Berdagang

islam menganjurkan kita untuk berdangan, sebagai mana yang telah kita ketahui RAsulullah Saw, sang teladan kita adalah seorang pedagang. beliau adalah pengusaha sukses pada jamannya, namun setelah di angakt Allah menjadi nabi dan rasul. RAsulullah lebih memilih untuk hidup sederhana karena semua harta kekayaannya ia relakan untuk dakwah, ia guanakan untuk islam. begitupun para sahabat kita ketahui seorang sahabat yang kaya raya pada waktu itu adalah Abdurahman bin Auf, dengan profesinya sebagai pedangan, Abdurahman Bin Auf menjadi sodagar kaya raya yang membela isalam dengan hartanya dan juga membela islam dengan jiwanya. nenek moyang kita pun dahulu yang menyebarkan islam di tanah air ini adalah para pedagang, mereka berdagang sambil berdakwah menyebarkan islam. ingat 9 dari 10 pintu rezeki adalah dari perdagangan.

2. Investasi

Investasi adalah cara kita menjadi harta yang kita miliki memiliki nilai tambah, artinya investasi adalah ilmu untuk menjadikan harta kita lebih produktif, dimana kita bisa hidup tanpa kita harus bersusah payah untuk bekerja dan membanting tulang, cukuplah aset yang kita miliki yang bekerja mencari uang untuk kita. investasi bisa dilakukan dengan cara membeli properti kemudian menyewakannya atau mengkostkannya. bisa juga dengan memberikan modal pada orang lain dengan perolehan bagi hasil yang akan kita dapatkan. atau investasi pada bursa saham dimana memang ini resikonya lebih besar tapi keuntungannya pun jauh akan lebih besar. tapi ingat lebih berkah jika kita investasi saham pada saham yang bersifat syar'i atau di kelola secara syariah.

3. emas

kita tahu harga emas semakin hari semakin meningkat, emas adalah barang mewah yang harga nya tidak akan pernah turun kenaikannya selalu konstan. tapi tidak memungkinkan juga harga emas untuk turun tapi itu sangat jarang terjadi. andaikan saja harga emas kali ini per gramnya mencapai angka 450rb dua bulan kemudian menjadi 500rb, jika kita memilki 1 kg emas berarti dalam jangka waktu 2 bulan saja kita sudah untuk 1000 x 50.000 = 50jt. subhanallah berarti per bulan kita punya penghasilan 25jt dari 1 kg emas yang kita miliki.

4. sedekah

sedekah membuat hidup menjadi berkah. tidak akan miskin orang yang bersedekah, justru hartanya akan bertambah dan terus bertambah. karena janji Allah untuk orang yang rajin sedekah adalah pahalanya akan di balas 10 x lipat, 100 x lipat, 700 x lipat bahkan 1000 x lipat.

5. menabung

menabung adalah cara terakhir untuk kita bebas secara financial untuk kita menjadi kaya. tapi menabung membutuhkan waktu yang lama, terlebih jita uang yang kita tabungkan jumlahnya sedikit. menabung manfaatnya akan kita rasakan di masa depan, karena tabungan yang kita miliki bisa sangat bermanfaat untuk kita membuka usaha atau untuk investasi dan juga untuk bersedekah. namun manabung tetap harus menjadi prioritas terakhir. apabila punya uang segara lah untuk sedekah, kemudia investasi baru deh nabung.

sekian penjelasan bagaimana agar kita faham financial, agar kita keluar dari zona kemiskinan, ingat sekali lagi muslim yang kuat lebih di cintai Allah daripada muslim yang lemah. jadi kuatkanlah diri kita baik dari segi jasadiah, ruhiah dan ma'aliah.