Sunday, November 10, 2013

Duhai Pahlawanku..

Pahlawan betapa harum namamu, mengusik setiap jiwa-jiwa yang memiliki rasa empati, yang memiliki rasa peduli, betapa tidak... kau telah memeprtaruhkan jiwa, raga dan harta benda demi sebuah kebabasan, demi sebuah kemerdekaan yang kami rasakan sekarang.

Pahlawan tanpa jasa-jasamu, niscaya kami ini hanya sekelompok manusia yang mungkin akan terus menjadi budak para penjajah. jasa-jasamu adalah cerminan hidup kami, keberanianmu adalah teladan bagi kami, dan keikhlasanmu adalah panutan bagi kami.

Kami sebagai anak negeri menyadari betapa berat perjuanganmu, betapa sulitnya pengorbanmu, hingga kami merasakan sebuah kebebasan, merasakan sebuah kemerdekaan, merasakan sebuah perdamaian.

kami berjanji mengisi hari-hari kemerdekaan ini dengan perjuangan laksana yang kau lakukan. perjuangan kami adalah mengisi kemerdekaan ini dengan membangun negeri dan bangsa ini menjadi sebuah surga sumber perdamaian dan harmoni.

kami akan berjuang dengan kemampuan yang kami miliki, bersinergai, mengisi negeri ini dengan keihlasan untuk mencapai kesejahteraan. kami anak negeri bangga kepadamu.

Tapi apa yang kami rasakan sekanrang, bapak-bapak kami, pemimpin-pemimpin kami, yang mungkin termasuk anak-ankamu juga. malah mengisi amanah dan jabatan mereka hanya untuk memeprkaya diri, hanya untuk kepentingna diri sendiri.

mereka bermewah-mewahan sementara kami hidup dalam kekurangan. mereka adalah bapak-bapak kami, pemimpin-pemimpin kami, namuan mereka terlena dengan kenikmatan menjadi pemimpin di negeri ini, lantas apa yang bisa kami lakukan, lantas apa yang harus kami perjuangakan ?

Wahai para pemimpin, sadarlah bahwa bapak-bapak kami para pahlawan berjuangan dengan segenap jiwa dan raga hanya untuk menggapai kehidupan yang lebih baik bagi kita. maka janganlah kau mengisinya dengan hanya mementingkan kepentingan dirimu sendiri.

Wahai para pemimpin yang tidak amanah, kau memiliki gelar yang begitu hebat KORUPTOR, gelar buruk yang melekat pada dirimu malah kau banggakan. mana janji manusimu, yang dulu ingin mensejahterkan kami, yang dulu katanya ingin membangun negeri ini.

Sadarlah wahai koruptor, tidak ada yang bisa kau banggakan dari harta benda yang raih dari hasil menyalahgunakan jabatan. tidak akan ada keberkahan dalam hidupmu, kau hanya akan menjadi manusia yang hina.

wahai bapak-bapak pemimpin kami, Kami anak bangsa dengan segenap jiwa dan raga akan berjuang mengisi hari-hari kami dengan prestasi. berjuang demi menghargai pahlawan kami.