Wednesday, September 10, 2014

Pembangunan Ekonomi

Ekonomi merupakan bidang yang sungguh dekat pada kehidupan sehari-hari. Pembangunan Ekonomi di suatu negara menjadi sangat utama disebabkan karena ikut berkontribusi untuk pembangunan di sektor lainnya. Pembangunan Ekonomi ini merupakan suatu usaha yang meningkatkan pendapatan per kapita dengan kondisi dalam mengolah kekuatan ekonomi yang berpotensi menjadi suatu ekonomi nyata melalui penggunaan modal, teknologi, keterampilan, pengetahuan, kemampuan dalam organisasi, dan juga manajemen. Istilah Pembangunan Ekonomi selain digunakan pada suatu negara, dapat juga diarahkan kepada sebuah daerah yang memiliki kondisi yang sempit. 

Pengertian Umum Pembangunan Ekonomi Pembangunan ekonomi memiliki pengertian secara umum yaitu bisa digunakan oleh para pelaku ekonomi yang termasuk didalamnya adalah diri kita sendiri. Dalam frase “pembangunan ekonomi” dibuat oleh dua buah kata yaitu pertama adalah pembangunan dan kedua adalah ekonomi. Apa yang dimaksud dengan pembangunan, pembangunan adalah kegiatan yang membangun suatu hal dari tingkat yang lebih rendah menjadi tingkat yang lebih tinggi. Sedangkan apa yang dimaksud dengan ekonomi tersebut, Nah ekonomi itu sendiri merupakan ilmu yang mempelajari segala aktivitas manusia yang berkaitan pada kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi akan sebuah barang dan jasa. 

Dengan demikian jika digabungkan menjadi sebuah kata pembangunan ekonomi maka dalam maksud yang bersifat umum adalah proses transisi pada sektor ekonomi dimulai dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Pembangunan ekonomi ini juga adalah suatu proses yang lebih banyak berdimensi dan langsung melibatkan perubahan struktur, kelembagaan dan sikap hidup. Pembangunan Ekonomi Dalam Cakupan Luas Sebenarnya pengertian pembangunan ekonomi terkadang hanya dapat diartikan sebagai pembangunan ekonomi dalam cakupan luas yaitu di dalam suatu negara. Apabila dilihat dari susunan katanya pembangunan ekonomi dapat digunakan dalam cakupan luas misalnya negara maupun cakupan yang sempit misalnya kota dan sejenisnya yang tentu saja berkaitan pada kegiatan ekonomi. 

Ukuran dari pembangunan ekonomi bisa dilihat pada variabel yang dapat membantu dengan mengukur suatu perubahan-perubahan yang terjadi. Seperti diketahui bahwa pembangunan ekonomi adalah sebuah proses yang mengalami keadaan transisi yang dimulai dari tingkatan ekonomi rendah ke ekonomi yang tinggi. Indikator pembangunan ekonomi ini dapat diarahkan dari persepsi ekonomi dan non-ekonomi. 

Salah satu yang menjadi indikator dalam pembangunan ekonomi adalah GDP (Gross Domestic Product) per kapita atau bisa dikatakan refleksi dari pendapatan per kapita, dimana pendapatan ini sering digunakan sebagai titik ukuran pada kemakmuran dan pembangunan untuk suatu negara. Pendapatan per kapita ini pun dapat dihitung sendiri dengan membagi pendapatan nasional disuatu negara dengan jumlah penduduk dinegaranya. 

Dalam artian pendapatan nasional adalah kumpulan dari beberapa pendapatan untuk seluruh penduduk pada suatu negara. Apabila pendapatan nasional ini meningkat (menjadi lebih tinggi nilainya) maka belum tentu juga pendapatan per kapitanya pun ikut meningkat, maka kita butuh juga suatu pembaginya yaitu jumlah penduduk. Sedangkan jikalau jumlah penduduknya menjadi tinggi maka tentulah sangat mempengaruhi suatu pendapatan per kapitanya. 

Pendapatan nasional bisa dihitung dengan menggunakan beberapa metode yaitu sebagai berikut : 

o Metode pendapatan Pada metode ini maka pendapatan nasional diakumulasikan dengan cara menjumlahkan semua penerimaan oleh pemilik faktor produksi untuk suatu negara pada periode waktu yang tertentu. 

o Metode Produksi Pada metode ini maka pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan semua nilai barang atau jasa yang dapat diperoleh dari seluruh bidang ekonomi pada periode waktu tertentu. 

o Metode Pengeluaran Pada metode ini maka pendapatan nasional dihitung dengan cara mengakumulasikan untuk seluruh pengeluaran yang digunakan oleh semua sektor rumah tangga di suatu negara pada kurun waktu satu tahun. 

Adapun yang dapat menjadi indikator non-ekonomi pada pembangunan ekonomi. Namun Indikator non ekonomi ini sebenarnya memang tidak dapat dihitung pasti seperti indikator ekonom pada umumya. Maka Indikator pembangunan ekonomi yang termasuk non-ekonomi adalah indikator sosial.