Wednesday, June 25, 2014

Menjadi Seorang Ahli

Mengasah kemampuan dalam bidang tertentu adalah kebiasaan seorang ahli, seseorang bisa dikatakan ahli karena ia menguasai suatu bidang melebihi kemampuan orang lain. semisal ahli photografi, dikatakan demikian karena ia menguasi photografi. menjadi seorang ahli lebih menjurus kepada profesi dan hal ini tentunya dapat berdampak pada rezeki yang akan kita peroleh. jadi bila ingin rezeki kita lebih baik maka jadilah seorang ahli dibidang yang memungkinkan lebih banyak mengundang rezeki. contohnya seorang pengusaha sukses karena ia ahli dibidang usaha, mampu memenej usahanya, dan terus berinovasi dalam mengembangkan usahanya.

Untuk menjadi seorang ahli kita harus konsisten dalam bidang ilmu yang kita minati, kita harus fokus. ingin menjadi ahli ekonomi maka kita harus fokus mempelajari bidang ekonomi, ingin menjadi ahli hukum maka kitapun harus fokus mempelajari ilmu hukum, apapun keahlian yang ingin kita kuasai maka kita harus fokus terhadapnya.

Ada cara bagaimana kita menjadi seorang ahli, dan cara ini tentunya sudah dilakakukan oleh orang-orang yang sukses dibidangnya masing-masing. Diantara cara itu adalah :

pertama, Belajar. sudah disinggung sebelumnya bahwa seorang ahli dibidang tertentu karena ia fokus dalam mempelajari bidang ilmu yang diminatinya. dalam mempelajari suatu bidang kita juga harus disiplin, baik disiplin waktu maupun energi yang kita berikan. poriskan waktu dan energi lebih banyak, orang yang menghabiskan minimal delapan jam untuk mengusai bidang ilmu yang ia minati maka dalam waktu 2-3 tahun ia akan menjadi seorang ahli. 

Kedua, Berkomunikasi. seorang ahli dibidang musik berkomunikasi melalui lagu dan syair-syair yang ia ciptakan. orang yang fokus dalam bidang tertentu maka yang sering ia bicarakan adalah terkait bidang ilmu yang ia kuasai, seorang ahli ekonomi akan sering membericarakan seputar ekonomi ketimbang bicara masalah hukum. Dengan sering berkomunikasi terkait bidang ilmu yang kita minati maka secara tidak sadar itu akan terus mengasah kemampuan kita. seorang pesepak bola yang berhasil adalah ia yang setiap hari berinteraksi dan berkomunikasi dengan bola. maka sering-seringlah berdiskusi, bertanya pada forum-forum resmi seperti seminar, simposium, dan lain-lain.

ketiga, Menulis. Seseorang tidak bisa dikatakan ahli jika ia belum memiliki karya yang berupa buku atau jurnal-jurnal yang terbit di surat kabar atau majalah. orang yang ahli dibidang tertentu biasanya ia akan dikenal melalui tulisan yang ia buat yang ketika orang membaca dapat terinspirasi oleh tulisan yang di buatnya. dengan tulisan juga ia akan lebih panjang untuk di kenal, karena umur boleh saja terbatas tapi karya yang baik akan di kenang sepanjang masa. maka jika ingin menjadi seorang ahli sering-sering lah menulis sesuai bidang ilmu yang kita minati.

Kesimpulannya adalah menjadi ahli hanyalah tergantung dari sebuah kemauan yang kuat. jika motivasi sudah melekat pada diri kita maka halangan seberat apapun akan kita hadapai dengan semangat yang tak kan pernah sirna. Menjadi seoran ahli dibidang tertentu kemudian hal itu bermanfaat untuk orang lain maka inilah bekal yang akan kita bawa ke akhirat kelak. maka jadilah seorang ahli (profesional).

Saturday, June 21, 2014

Menjadi Orang Besar

Hidup adalah sebuah tujuan dimana keinginan dan harapan tertumpu pada tindakan, "Kita tergantung pada apa yang kita lakukan". Sesuai dengan firman Allah, "Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya". Jika kita ingin menjadi besar maka kitapun harus melakukan hal-hal yang besar yang tidak biasa dilakukan oleh orang biasa. bila kita ingin menjadi seorang Presiden maka kita harus berani berorganisasi, menjadi pemimpin di setiap organisasi yang kita ikuti, Organisasi mahasiswa, Partai politik,  Ormas Islam, dan lain-lain. tidak mungkin orang bisa menjadi sorang presdien tanpa ada kemampuan dalam hal memimpin orang dan memiliki jaringan yang luas.

Begitu pula jika kita ingin menjadi seorang ahli, dalam bidang apapun, ahli ekonomi kita harus membaca buku-buku seputar ekonomi, menulis, berbisnis, menganalisa permasalahan ekonomi, dan lain-lain. jika kita ingi menjadi ahli kita harus menghabiskan waktu selama delapan jam sehari dalam memperdalam ilmu yang kita minati maka dalam jangkan waktu 2-3 tahun kita akan menjadi seorang ahli. begitu juga jika kita ingin kaya, maka mulailah untuk berbisnis, bertansaksi, hasilkan profit yang besar, tentunya dengan cara-cara yang benar. menjadi bisnisman adalah impiah semua orang karena banyak dari kalangan orang terkaya adalah dari kalangan pebisnis.

Seorang Mario Teguh yang super cerdas dalam memotivasi orang tentunya beliau juga sebelum menjadi seorang ahli pastinya telah memiliki pengalaman dan banyak membaca buku motivasi, sampailah ia menjadi seorang ahli. kemauan yang keras akan berdapak pada kerja keras dan berbuah pada kesuksesan yang diidamkan.

Pada dasarnya semua orang ingin hidup sukses, bisa membahagiakan keluarga, punya rumah, mobil, dan pendapatan yang terus meningkat. tapi sedikit orang yang mau bekerja keras untuk itu. Allah pun mengingatkan kita, bahwasanya kita akan diuji dengan kecintaan kepada wanita, harta, anak-anak, kuda tunggangan, serta sawah ladang dan yang paling baik disisi Allah adalah yang paling bertakwa. apa salahnya jika kita menjadi pribadi yang kaya lagi bertakwa justru inilah yang sempurna ladang amal yang luar biasa, Allah juga menjalaskan dalam hadist nabi bahwasanya "Allah lebih mencintai muslim yang kuat daripada muslim yang lemah". itu artinya bahwa kita wajib menjadi muslim yang kuat dalam hal fianancial guna menolong agama Allah. dengan sumbangan dan harta yang dibelajakan di jalan Allah, niscaya agama islam akan terus tegak dan terus mensyiarkan kebaikan.

Menjadi besar artinya kita dapat disegani, dihargai dan di kagumi oleh orang lain. Milikilah cinta-cita setinggi langit, paling tidak jika kita memiliki impian yang besar kalau meleset sedikit pun akan berbuah pada hasil yang mendekati sesuatu yang besar. Bermimpilah untuk menjadi Presiden, Menteri, CEO, Direktur, Manajer, komisaris dan kedudukan lain di dunia yang menjanjikan kesejahteraan. dan juga milikilah mimpi besar untuk mendapatkan surga di sisi Allah Swt, karena dengan impian itu kita akan senantiasa membela agama islam sebagai agama yang hak, menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhai larangan-Nya.

Hiduplah sesuai dengan doa sapu jagad yang selalu kita panjatkan seusai shalat. "Rabbana atina fi dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wakina adzabannar". Ya Allah berilah kami keselamtan di dunia dan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka. jadi bahagia di dunia dapat di raih dengan kita bekerja keras dan tak kenal lelah, dan juga kebahgaian akhirat dpat kita raih dengan cara terus beribadah kpada Allah Swt, dan terus senantiasa membela agama Allah, melaksanakan dan mejauhi semua larangan-Nya.

Menelaah Kebijakan Ekonomi Capres dan Cawapres

Pemilu presiden dan wakil presiden sebentar lagi akan berlangsung, Kekuatan Politik kedua kubu calon bisa dikatakan sangat kuat. Prabowo-Hatta dengan Koalisi Merah-putihnya didukung oleh partai-partai besar seperti Gerindra, Golkar, PAN, PKS, PPP, dan PBB konon Demokrat juga merapat ke kubu ini. sementara Jokowi-JK di dukung oleh partai pemenang pemilu legislatif PDI-P dibantu oleh PKB,Nasdem, Hanura dan PKPI.

Melihat kekuatan mesin partai tersebut tentunya kubu Prabowo-Hatta sangat mendominasi, akan tetapi kita tidak melihat berapa kekuatan partai tapi kita harus melihat seberapa bagus Visi dan Misi kedua calon presiden dan wakil presiden tersebut terutama yang menyangkut masalah ekonomi. Senin lalu kita sudah melihat debat kedua calon yang membahas tentang pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial. melihat hasil debat tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa :
  • Prabowo lebih terkesan agresif dalam visi untuk membangun Indonesia yang lebih berdaulat di mata dunia yaitu dengan cara membendung kebocoran-kebocoran sumber daya alam seperti energi dan mineral sehingga negara bisa menekan kerugian hingga Triliunan Rupiah, dan uang tersebut bisa digunakan untuk membangun kesejahteraan rakyat. Prabowo juga mengusung ekonomi kerakyatan dengan meberikan dana minimal Rp. 1 Milyar ke setiap desa. sehingga dana tersebut bisa mempercepat pembangunan desa, selain itu dia juga berjanji akan meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri sipil seperti dokter, guru, perawat dan lain-lain. ketahanan energi dan ketahanan pangan menjadi misi utama Prabowo dalam upayanya mensejahterakan rakyat.
  • Sementara dari kubu Jokowi, mengusung Ekonomi kerakyatan dengan bergotong Royong, meningkatkan ekonomi kratif, membuat kartu jaminan kesehatan dan pendidikan, serta berkunjung dan memantau pembangunan desa-desa dan daerah-daerah tertinggal. jokowi juga akan membangun tol laut guna mengefisinsi biaya distribusi barang ke wilayah dan daerah-daerah yang jauh agar harga barang setara dan tidak mahal. 
Jika melihat hasil debat dan penyampaian visi misi di bidang ekonomi tentunya kita dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan rakyat Indonesia sekrang ini yaitu bagaimana agar rakyat dapat memiliki pendapatan yang lebih layak agar dapat tercukupi kebutuhan sandang, pangan maupun papan.

kita juga tidak hanya menilai terhadap satu sosok presiden saja akan tetapi kita juga harus bisa menelaah siapa nanti yang akan menjadi pembantu presiden terpilih nanti alias kebinet yang seperti apa bila prabowo atau jokowi berhasil memenangkan pertarungan pilpres ini. karena presiden hanya membuat kebijakan dan yang bekerja adalah para menteri nya.

siapapun presiden yang terpilih nanti kita hanya berharap semoga ia bisa mensejahtrakan rakyat, membuat Indonesia lebih berdaulat, dan dapat meningkatkan derajat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Thursday, June 19, 2014

Karya Ekonom muslim yang dicuri Ekonom Barat masa lalu

Pada abad ke-11 dan ke-12, sejumlah pemikir barat seperti Constantine the African, Adelard Of bath melakukan perjalanan ke timur tengah. Mereka belajar bahasa arab dan melakukan studi serta membawa ilmu-ilmu baru ke eropa. Contohnya, Leonardo Fibbonaci atau Leonardo Of Pisa belajar di Bouqie, Al-jazair pada abad ke-12. Ia juga belajar aritmatika dan matematika Al-Khwarizmi (780-850M) dan sekembalinya dari sana ia menulis buku Liber Abaci pada 1202. Raymond Lily (1223-1315) yang telah melakukan perjalanan ke negara-negara arab mendirikan lima universitas yang mengajarkan bahasa arab sehingga banyak yang kemudian menterjemahkan karya-karya ekonom muslim. Diantara penerjemah tersebut adalah Adelalard Of bath, Constantine the African, Michael Scot, Hermaan the German, Dominic Gundislavi, John Of Seville, Plato Of Tivoli, William Of Luna, Robert Chester, Gerard Of Cremona, Teodorus Of Antioch, Alfred Of sareshel, Berenger Of Valencia, dan Mathew Of Aquasparta.

Sementara itu, diantara para penerjemah Yahudi adalah Jacob of anatolio, Jacob ben matcher Ibn Tibbon, Kalanymus ben kalonymus, Moses ben Solomon of solon, Shem-tob ben Isac of Tortusa, Solomon Ibn Ayyub, Todros Todrosi, Zerahian Gracian, Farej Ben salem, dan Yaqub ben Abbon Marie. Adapun karya-karya ekonom muslim yang diterkemahkan adalah Al-Kindi, Al-Farabi, Ibnu Sina, Al-Gahazali, Ibnu Rusyid, Al-Khawarizmi, Ibnu Haytam, Ibnu Hazm, jabir Ibnu Hayyan, Ibnu Bajja, Ar-RAzi.

Beberapa Pemikir Ekonom Muslim yang dicuri tanpa pernah disebut sumber kutipannya antara lain :

  • Teori Pareto Optimum diambil dari kitab Nahjul Balaghah Imam Ali.
  • Bar Hebraeus, pendeta Syriac Jacobite Chruch, menyalin beberapa bab Ihya Ulumuddin Al Gahazali.
  • Gresham-law dan Oresme Treatise dari kitab Ibnu Taimiyah.
  • Pendeta gereja Spanyol Ordo Dominican Raymond Martini menyalin banyak bab dari Tahafut Al-Falasifa, Maqasid al-falasifa, Al-munqid, Misykat al-anwar, dan ihya nya Al-Gazali.
  • St. Thomas menyalin banyak bab dari Al-Farabi (St.Thomas yang banyak belajar di Ordo Dominican mempelajari ide-ide Al-Ghazali dari Bar Herbeus da Martini).
  • Bapak ekonom barat, Adam Smith (1776 M) dengan bukunya The Wealth Of Nations diduga banyak mendapat inspirasi dari buku Al-amwal-nya abu Ubayid (838 M) yang dalam bahasa inggrisnya adalah persis judul bukunya Adam Smith The Wealth.
itulah karangan-karangan hasil pemikiran ekonom muslim yang dicuri oleh para ekonom barat, yang selanjutnya berkembang di kalangan masyarakat dunia sebagai hasil pemikiran ekonom barat.

Sumber : Buku "Ekonomi Mikro Islami" Ir. Adiwarman A.Karim.

Wednesday, June 18, 2014

Keadilan Ekonomi (Kembalikan kekayaan Indonesia)

Pemerataan kehidupan yang layak nampaknya masih mimpi bagi sebagian besar rakyat Indonesia. kesenjangan antara si kaya dan si miskin bagikan langit dengan bumi. kemiskian setruktural masih mendominasi kehidupan rakyat Indonesia. Dampaknya adalah keamanan dan keadilan sosial sangat sulit untuk di wujudkan. Ini merupakan PR besar bagi Presiden yang akan datang.

Indonesia dengan kekayaan yang melimpah belum bisa menjamin kemakmuran rakyatnya. Kekayaan alam yang melimpah dan sumber daya mineral yang tercurah tidak bisa mengangkat harkat dan derajat hidup rakyat. kenapa demikian, tentunya ada yang salah !

Dari 45 Blok Migas (Minyak dan Gas) 75% nya adalah dikuasi oleh asing atau dikelola oleh perusahaan asing dan dibawa ke negara asalnya, ini merupakan suatu kebodohan yang sangat luar biasa dimana pemerintah membiarkan kekayaan alam Indonesia di keruk habis oleh bangsa asing. padahal bila kita mengacu pada amanat UU pasal 33 tahun 1945 bahwa kekayaan alam dan sumber daya mineral yang dimiliki negara itu digunakan sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia bukan untuk konglomerasi asing.

Kenapa ini bisa terjadi ? apa karena ini ambisi dari pemerintahan orde baru yang membuka kran-kran asing di negeri pertiwi atau mungkin karena kuatnya lobi-lobi asing yang meluluhkan hati presiden dulu, atau apa karena kita yang tidak bisa mengelola?. yang jelas dampak dari semua itu telah kita rasakan sekarang.

Cara agar rakyat Indonesia dapat kembali menikmati kekayaan alamnya yang bisa digunakan untuk kemakmuran hidup mereka adalah merebut / menguasai kembali blok-blok Migas yang dikuasai asing itu. Presiden yang terpilih nanti harus tegas dalam mengabil keputusan agar bangsa Indonesia kembali berdaulat dan di segani di seluruh penjuru dunia.

Merebut kembali kekayaan bangsa Indonesia adalah merebut kembali kejayaan bangsa. kekayaan alam Indonesia harus di gunakan semata-mata untuk kepentingan rakyat, agar anak-anak indonesia dapat sekolah geratis hingga perguruan tinggi, agar biaya kesehatan gratis, agar semua barang kebutuhan pokok dapat di jangkau oleh semua lapisan masyarakat, agar masyarakat Indonesia dapat menempati tempat tinggal yang layak. dan agar terus meningkatkan taraf kehidupannya. semua itu dapat terjadi jika pemerintah negeri ini benar-benar mampu mengelola kekayaan Indonesia ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat banyak bukan untuk kepentingan individu apalagi kepentingan asing.

Pendidikan adalah tonggak utama dimana bangsa ini bisa mandiri dan berdiri diatas kaki sendiri tanpa tergantung oleh kepetingan asing, bila bangsa ini sudah bisa mengelola semua kekayaan alamnya maka kejayaan itupun tinggal menunggu waktu asalkan potensi korupsi dan kolusi tetap bisa di kendalikan dan dipantau serta di awasai semaksimal mungkin.

Dua kandidat capres dan cawapres memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, keduanya juga berkomitmen untuk meminimalisir kepemilikan asing dalam mengelola sumber daya alam Indonesia. siapapun nanti yang memimpin Indonesia diharapkan mampu untuk membawa Indonesia menjadi negara yang maju, makmur dan disegani dimata dunia.


Saturday, June 14, 2014

Memahami Filosofi Dasar Asuransi Syariah

Filosofi takaful atau asuransi syariah dikembangkan atas dasar ekonomi syariah berasal dari Al-Quran dan Sunnah. Ada tiga filosofi dasar utama asuransi syariah yang digali dari Al-Quran dan Sunnah, yaitu : 

Tauhid 

Ajaran tauhid dibabarkan oleh Syed Nawab Haidar an-Naqwi, seorang cendikiawan dari India yang terkenal dengan ilmu intelektual kontemporernya. Dalam bukunya tentang etika dan ilmu ekonomi, Syed Nawab memaparkan empat aksioma ekonomi syariah, yaitu tauhid, keadilan, kebebasan, serta tanggungjawab. Tauhid sejatinya merupakan ajaran teologis yang mendasari segala aktivitas manusia, termasuk di dalamnya berisi tentang kegiatan berasuransi. Jadi tauhid yang mengatur seluruh kegiatan asuransi syariah atau takaful didasari oleh sebuah doktrin Islam yang fundamental di dalam tauhid tersebut, yaitu adalah iman dan taqwa. Ini berarti mereka yang berkecimpung dalam kegiatan asuransi syariah, baik lembaga keuangan ekonomi syariah sebagai pengelola maupun para nasabahnya sebagai pemegang polis, harus memahami dasar aktivitasnya adalah iman dan taqwa. Dari iman dan taqwa manusia akan menghasilkan sifat-sifat jujur, adil, amanah, dan bertanggung-jawab sebagai fundamental dasar bisnis perasuransiannya. Sedangkan khusus untuk tanggungjawabnya tidak hanya kepada nasabah pemegang polis, tetapi juga kepada Allah SWT. 

Tolong-menolong 

Saling tolong-menolong adalah cerminan manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan. Takaful sendiri didasarkan kepada filosofi tolong-menolong tak hanya sesama muslim, tetapi juga kepada seluruh umat manusia. Filosofi ini digali dari Islam yang mengajarkan bahwa umat manusia merupakan keluarga besar kemanusiaan, atau kemanusiaan yang bersifat universal agar dapat menyelenggarakan kehidupan bersama dengan cara saling tolong-menolong. Ayar Al-Quran Surah Al-Maidah ayat 2 yang menjadikan tolong-menolong sebagai salah satu filosofi dasar takaful, yang bunyinya adalah, “Tolong-menolonglah kamu dalam kebajikan dan taqwa dan jangan kamu tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan.” 

Saling melindungi dan menanggung 

Filosofi yang terakhir inilah yang menjadi dasar pijakan dan semangat takaful, yaitu menekankan kepada kepentingan bersama atas dasar rasa persaudaraan diantara para peserta. Takaful atau saling melindungi dan Ta’min atau menanggung, menghasilkan bentuk persaudaraan antar sesama nasabah pemegang polis, dasar tersebut meliputi dua, yaitu kesamaan keyakinan atau Ukhuwah Islamiyah dan persaudaraan atas dasar kesamaan derajat manusia atau Ukhuwah Insaniyah. Kesimpulannya filosofi takaful dalam ekonomi syariah yang digali dari doktrin Islam yang bersumber dari Al-Quran dan Sunnah Hadist diterapkan secara konsistem dalam sistem pengoperasionalan asuransi syariah , sehingga menciptakan sistem asuransi syariah yang Islami dalam tujuannya mewujudkan pola dan tatanan ideal yang membawa rahmat dan kemaslahatan tak hanya bagi masyarakat tapi juga bagi umat manusia secara universal.

sumber :mysharing.co

Wednesday, June 11, 2014

Tips Belajar Bisnis Online Syariah

Entrepreneur Muslim tidak menutup mana terhadap kecanggihan teknologi hingga ramai merambah bisnis online syariah. Bisnis online yang kesyariahannya teruji harus didukung dengan pengetahuan tentang ilmu ekonomi Islam yang porsi pembelajarannya di Indonesia terselenggara dalam studi Muamalat yang tersebar di berbagai universitas yang berbasis Islam. Namun ada alternatif pembelajaran studi Muamalat yang dapat Anda serap ilmu via online, sehingga Anda dapat belajar studi ilmu ekonomi Islam dari berbagai tingkat mata studi dari rumah Anda dengan mengakses perangkat komputer yang terhubung dengan internet. Seperti studi Muamalat untuk menunjang bisnis online syariah Anda berikut ini :

Islamic Online University

Kita persingkat saja menjadi IOU, disini boleh jadi pilihan kuliah bagi Anda yang memiliki budget lebih untuk belajar tentang KeIslaman hingga turunan ilmu ekonominya. Studi program Muamalat atau ekonomi KeIslaman dapat Anda pelajari secara online di universitas yang terakreditasi oleh Kemendepdikbud pemerintah Somalia. Belajar ilmu ekonomi Islam di IOU dapat Anda jabani selama 5 bulan tiap semesternya yang diikuti oleh pelajar dari seluruh belahan penjuru dunia. Modul studi dikirimkan melalui materi video, audio, serta teks dalam format PDF. Tiap mata studi dibekali dengan 20-30 video yang sudah direkam sebelumnya. Sesi tatap muka secara langsung juga dilakukan dalam pertemuan kuliah mingguan untuk mengklarifikasi apa yang telah dipelajari dari materi bahan perkuliahan.

Islami City eLearning

Disini mengedepankan perkuliahan manajemen kepemimpinan Islam untuk menunjang bisnis online syariah Anda. Kursus online berbayar ini diperuntukkan bagi Anda yang ingin mendapatkan sudut pandang unik tentang prinsip Islam dan hubungannya terhadap manajemen dan kepemimpinan dalam dunia bisnis. Biaya kursus sebesar 75 USD ini cocok bagi pelaku bisnis baik pria maupun wanita, karyawan administrasi organisasi non komersial, komunitas organisasi Muslim, pemimpin Mushola, koordinator pemuda aktivis Muslim, dan lain sebagainya. Dengan membeli paket kursus di sini Anda akan mendapatkan akses selama 30 hari untuk mempelajari modul yang sudah disiapkan sesuai topik paket pembelajaran yang Anda pilih sebelumnya.

Studying Islam org

Portal pembelajaran studi Muamalat disini didukung oleh organisasi non-profit Al-Mawrid yang mendedikasikan diri sebagai badan riset dan kekayaan intelektual KeIslaman. Kabar baiknya di situs ini Anda dapat mempelajari secara gratis dan otodidak tanpa ada batasan dan terikat waktu. Bahan pembelajaran kursus online disini mempelajari studi KeIslaman berdasarkan Al-Quran, Sunnah, dan Hadis. Portal pembelajaran studi Muamalat gratis ini juga terintegrasi dengan jejaring sosial online seperti youtube dan forum, sehingga Anda dapat dengan jelas mengulang kembali materi pembelajaran sekaligus berinteraksi dengan sesama pelajar dari seluruh belahan dunia. Menarik bukan?

Mempelajari materi kursus ekonomi syariah secara online dapat Anda akses melalui internet dari rumah maupun mobile dengan gadget Anda, sehingga dengan mudah dan praktis bermanfaat langsung bagi pengembangan karakter sebagai Entrepreneur Muslim membangun kerajaan bisnis online syariah Anda. Selamat mempelajarinya!

sumber : mysharing.co

Friday, June 6, 2014

Konsep Harta Dalam Ekonomi Islam

Pengertian Harta

Istilah HARTA, atau al-mal dalam al-Quran maupun Sunnah tidak dibatasi dalam ruang lingkup makna tertentu, sehingga pengertian al-Mal sangat luas dan selalu berkembang. Kriteria harta menurut para ahli fiqh terdiri atas : pertama,memiliki unsur nilai ekonomis.Kedua, unsur manfaat atau jasa yang diperoleh dari suatu barang. Nilai ekonomis dan manfaat yang menjadi kriteria harta ditentukan berdasarkan urf (kebiasaan/ adat) yang berlaku di tengah masyarakat.As-Suyuti berpendapat bahwa istilah Mal hanya untuk barang yang memiliki nilai ekonomis, dapat diperjualbelikan, dan dikenakan ganti rugi bagi yang merusak atau melenyapkannya. 

Dengan demikian tempat bergantungyna status al-mal terletak pada nilai ekonomis (al-qimah) suatu barang berdasarkan urf. Besar kecilnya al-qimah dalam harta tergantung pada besar kecilnya manfaat suatu barang. Faktor manfaat menjadi patokan dalam menetapkan nilai ekonomis suatu barang. Maka manfaat suatu barang menjadi tujuan dari semua jenis harta.

Pandangan Islam mengenai Harta 

Pertama, Pemiliki Mutlak terhadap segala sesuatu yang ada di muka bumi ini adalah ALLAH SWT. Kepemilikan oleh manusia bersifat relatif, sebatas untuk melaksanakan amanah mengelola dan memanfaatkan sesuai dengan ketentuanNya (QS al_Hadiid: 7). Dalam sebuah Hadits riwayat Abu Daud, Rasulullah bersabda: 

"Seseorang pada Hari Akhir nanti pasti akan ditanya tentang empat hal: usianya untuk apa dihabiskan, jasmaninya untuk apa dipergunakan, hartanya darimana didapatkan dan untuk apa dipergunakan, serta ilmunya untuk apa dipergunakan.

Kedua, status harta yang dimiliki manusia adalah sebagai berikut : 

1. harta sebagai amanah (titipan) dari Allah SWT. Manusia hanyalah pemegang amanah karena memang tidak mampu mengadakan benda dari tiada. 

2. Harta sebagai perhiasan hidup yang memungkinkan manusia bisa menikmatinya dengan baik dan tidak berlebih-lebihan ( Ali Imran: 14). Sebagai perhiasan hidup harta sering menyebabkan keangkuhan, kesombongan serta kebanggaan diri.(Al-Alaq: 6-7).

3. Harta sebagai ujian keimanan. Hal ini menyangkut soal cara mendapatkan dan memanfaatkannya, apakah sesuai dengan ajaran Islam atau tidak (al-Anfal: 28)

4. harta sebagai bekal ibadah, yakni untuk melaksankan perintahNyadan melaksanakan muamalah si antara sesama manusia, melalui zakat, infak, dan sedekah.(at-Taubah :41,60; Ali Imran:133-134). 

Ketiga, Pemilikan harta dapat dilakukan melalui usaha (amal) atau mata pencaharian (Maisyah) yang halal dan sesuai dengan aturanNya. (al-Baqarah:267) Sesungguhnya Allah mencintai hambaNya yang bekerja. Barangsiapa yang bekerja keras mencari nafkah yang halal untk keluarganya maka sama dengan mujahid di jalan Allah (HR Ahmad). 

Mencari rezki yang halal adalah wajib setelah kewajiban yang lain (HR Thabrani) jika telah melakukan sholat subuh janganlah kalian tidur, maka kalian tidak akan sempat mencari rezki (HR Thabrani). 

Keempat, dilarang mencari harta , berusaha atau bekerja yang melupakan mati (at-Takatsur:1-2), melupakan Zikrullah/mengingat ALLAH (al-Munafiqun:9), melupakan sholat dan zakat (an-Nuur: 37), dan memusatkan kekayaan hanya pada sekelompok orang kaya saja (al-Hasyr: 7) 

Kelima: dilarang menempuh usaha yang haram, seperti melalui kegiatan riba (al-Baqarah: 273-281), perjudian, jual beli barang yang haram (al-maidah :90-91), mencuri merampok (al-Maidah :38), curang dalam takaran dan timbangan (al-Muthaffifin: 1-6), melalui cara-cara yang batil dan merugikan (al-Baqarah:188), dan melalui suap menyuap (HR Imam Ahmad). 

Kepemilikan Harta Di atas telah disinggung bahwa Pemilik Mutlak adalah Allah SWT. Penisbatan kepemilikan kepada Allah mengandung tujuan sebagai jaminan emosional agar harta diarahkan untuk kepentingan manusia yang selaras dengan tujuan penciptaan harta itu sendiri. Namun demikian, Islam mengakui kepemilikan individu, dengan satu konsep khusus, yakni konsep khilafah. Bahwa manusia adalah khalifah di muka bumi yang diberi kekuasaan dalam mengelola dan memanfaatkan segala isi bumi dengan syarat sesuai dengan segala aturan dari Pencipta harta itu sendiri. Harta dinyatakan sebagai milik manusia, sebagai hasil usahanya. 

Al-Quran menggunakan istilah al-milku dan al-kasbu (QS 111:2) untuk menunjukkan kepemilikan individu ini. Dengan pengakuan hak milik perseorangan ini, Islam juga menjamin keselamatan harta dan perlindungan harta secara hukum. Islam juga mengakui kepemilikan bersama (syrkah) dan kepemilikan negara. Kepemilikan bersama diakui pada bentuk-bentuk kerjasama antar manusia yang bermanfaat bagi kedua belah pihak dan atas kerelaan bersama. 

Kepemilikan Negara diakui pada asset-asset penting (terutama Sumber Daya Alam) yang pengelolaannya atau pemanfaatannya dapat mempengaruhi kehidupan bangsa secara keseluruhan. Cara Memperoleh dan Membelanjakan Harta Untuk memperoleh harta dapat ditempuh dengan beberapa cara dengan prinsip sukarela, menarik manfaat dan menghindarkan mudarat bagi kehidupan manusia, memelihara nilai-nilai keadilan dan tolong menolong serta dalam batas-batas yang diizinkan syara(hukum ALLAH) Di antara cara memperoleh harta dapat disebutkan yang terpenting: 

a. Menguasai benda-benda mubah yang belum menjadi milik seorang pun. 
b. Perjanjian-perjanjian hak milik seperti jual-beli, hibah (pemberian/.hadiah), dan wasiat 
c. Warisan sesuai dengan aturan Islam 
d. Syufah, hak membeli dengan paksa atas harta persekutuan yang dijual kepada orang lain tanpa izin para anggota persekutuan yang lain. 
e. Iqtha, pemberian dari pemerintah 
f. Hak-hak keagamaan seperti bagian zakat, bagi amil, nafkah istri, anak, dan orang tua. 

Cara memperoleh harta yang dilarang ialah yang bertentangan dengan prinsip-prinsip tersebut di atas, yaitu memperoleh harta dengan cara-cara yang mengandung unsur paksaan dan tipuan yang bertentangan dengan prinsip sukarela, seperti merampas harta orang lain, menjual barang palsu, mengurangi ukuran dan timbangan, dan sebagainya. Kemudian memperoleh hartanya dengan cara yang justru mendatangkan mudharat/keburukan dalam kehidupan masyarakat, seperti jual beli ganja, perjudian, minuman keras, prostitusi,dan lain sebagainya. Atau memperoleh harta dengan jalan yang bertentangan dengan nilai keadilan dan tolong menolong, seperti riba, meminta balas jasa tidak seimbang dengan jasa yang diberikan. Juga menjual barang dengan harga jauh lebih tinggi dari harga yang sebenarnya, atau bisa dikatakan mengambil kesempatan dalam kesempitan. 

Mengenai pembelanjaan harta, Islam mengajarkan agar membelanjakn hartanya mula-mula untuk mencukupkan kebutuhan dirinya sendiri, lalu untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang menjadi tanggungannya, barulah memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam pemenuhan kebutuhan ini, Islam mengharamkan bermegah-megah dan berlebih-lebihan (Israf dan mubazir). Karena sifat ini cenderung kepada penumpukan harta yang membekukan fungsi ekonomis dari harta tersebut. Untuk itulah pada satu takaran tertentu harta dikenai wajib zakat. 

Zakat merupakan implementasi pemenuhan hak masyarakat dan upaya memberdayakan harta pada fungsi ekonomisnya. Ringkasnya, aturan dalam memperoleh harta dan membelanjakan harta, didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut: 

1. Prinsip Sirkulasi dan perputaran. Artinya harta memiliki fungsi ekonomis yang harus senantiasa diberdayakan agar aktifitas ekonomi berjalan sehat. Maka harta harus berputar dan bergerak di kalangan masyarakat baik dalam bentuk konsumsi atau investasi.sarana yang diterapkan oleh syariat untuk merealisasikan prinsip ini adalah dengan larangan menumpuk harta, monopoli terutama pada kebutuhan pokok, larangan riba, berjudi, menipu. 

2. Prinsip jauhi konflik. Artinya harta jangan sampai menjadi konflik antar sesama manusia. Untuk itu diperintahkan aturan dokumentasi, pencatatan/akuntansi, al-isyhad/saksi, jaminan (rahn/gadai). 

3. Prinsip Keadilan. Prinsip keadilan dimaksudkan untuk meminimalisasi kesenjangan sosial yang ada akibat perbedaan kepemilikan harta secara individu. Terdapat dua metode untuk merealisasikan keadilan dalam harta yaitu perintah untuk zakat infak shadaqah, dan larangan terhadap penghamburan (Israf/mubazir).

Sumber : Muslim Sejati

Thursday, June 5, 2014

Rezeki Bagi Pebisnis

Dari mana kita mampu untuk memeprtahankan hidup bahkan dapat menikmati hidup. Hidup yang seperti apakah yang memang selayaknya kita rasakan. Hidup ini memang hanya sebuah persinggahan, hidup yang kekal adalah hidup setelah kematian. tapi layakah kita berusaha agar hidup di dunia yang sementara ini kita rasakan dengan kebahagiaan tanpa adanya kesedihan dan kepapan. tentunya kita semua ingin mengalami hal tersebut, namun bagaimana caranya ?, banyak orang bertanya-tanya kenapa di negeri kita yang kaya itu malah semakin kaya dan yang miskin sangat kesulitan untuk menjadi kaya ? ternyata selidik punya selidik orang-orang kaya itu, mereka mau berbisnis.. ya bisnis, bisnis yang membuat Rezeki mereka begitu melimpah.

kata Nabi " sembilan dari sepuluh pintu rezeki adalah dari perdagangan (bisnis)". tidak heran jikalau orang-orang banyak berkincimpung dalam dunia bisnis, termasuk orang-orang kaya no wahid di indonesia bahkan di dunia adalah dari kalangan pebisnis atau usahawan.

tapi jangan dulu berprasangkan bahwa hanya dengan bisnis manusia bisa menjadi kaya, justru banyak orang yang terbelit hutang juga karena bisnis, banyak orang yang bunuh diri gara-gara gagal dalam berbisnis bahkan banyak orang yang masuk RSJ juga karena gagal dalam melakukan bisnis. jadi bisnis itu memang menjajikan hasil yang besar tapi resikonya juga sangat besar.

Dalam islam, bisnis bukan transaksi antara pelaku bisnis dan partner bisnisnya atau antara pejual dan pembeli, dalam islam berbisnis harus didasarkan oleh ketentuan Allah Swt. jika kita berbisnis dengan sandaran dan pijakan aturan Allah, niscaya bisnis kita akan jauh lebih berkah dan rezekipun akan terus melimpah. bisnis karena Allah adalah bisnis yang didasari oleh spiritual yang tinggi, sehingga menumbulkan kejujuran dan tanggung jawab yang besar.

Rezeki yang melimpah jika tidak berkah maka dampaknya adalah musibah, sebaliknya rezeki yang berkah walau sedkikit dampaknya adalah rasa tenang dan ikhlas sehingga menimbulkan rasa syukur yang dalam, dengan ikhlas das syukur akan apa yang berikan Allah pada saat itu maka Allah akan melebihkannya dan akan meabahkannya, sebgaimana dalam firmannya "barang siapa diantara kamu bersyukur maka akan ku tambah nikmat Ku, tapi jika kamu kufur maka ketahuliah adzabku sangat pedih"

jadi, hendaklah kita menjadi pengusaha dan calon pengusaha yang jujur dan ikhlas sehingga berkah akan selalau menyertai kita. karena tidak akan pernah tidur maka Ia akan terus mengawasi hamba-hambanya.

semoga kita diberikan dengan Rezeki yang melimpah dari bisnis yang Berkah... Aamiin !!

Presiden Baru, kebijakan Baru... BBM kemungkinan naik !

Dua kandidat capres dan cawapres tengah bersaing untuk memperebutkan kekuasaan di Indonesia. semua memilki visi dan misi yang baik. Prabowo-Hatta memiliki Visi membawa kembali Indonesia menjadi macan Asia, sedangkan Jokowi-JK memiliki Visi Indonesia yang bergotong Royong.

Prabowo yang berasal dari kalangan Militer terkenal dengan ketegasan dan keberaniannya mengabil resiko di dampingi oleh Hatta Rajasa yang kita tahu seorang ahli ekonomi. begitu pun Jokowi yang dikenal oleh rakyat Indonesia sebagai sosok yang merakyat lahir dari rakyat di dampingi oleh seorang politisi senior yang sudah sangat berpengalaman yaitu Jusuf Kalla. kedua capres dan cawapres tentunya memiliki persaingan yang sangat ketat dengan elektailitas yang sangat baik.

tapi pertanyaannya, apakah kedua kandidat capres dan cawapres akan kembali menaikan harga BBM yang kita tahu subsidi untuk BBM sangat menguras APBN negara karena subsidi BBM mencapi lebih dari Rp. 445 Triliun per tahun atau Rp. 37 Triliun per bulan.

Pada masa pemerintahan SBY yang tinggal beberapa bulan lagi, kenaikan BBM terjadi sebanyak empat kali dan tiga kali mengalami penurunan, tapi itu pun tidak memebrikan solusi yang tepat bagi penyelamatan APBN negara.

kita tahu memang tanggung jawab presiden dalam hal ini cukup berat, kebijakan menaikan harga BBM bagai makan buah simalakama, kalau seorang presiden berani menaikan harga BBM itu artinya rakyat kecil yang di korbankan karena jika BBM naik maka secara sistemik semua barang kebutuhan pokok juga akan naik sehingga akan menurunkan daya beli masyarakat, tapi jika presiden tidak manikan harga BBM maka beban negara terhadap subsidi BBM juga akan semakin berat.

Salah satu masalah terbesar yang muncul dari kenaikan harga BBM adalah kekhawatiran akan terhambatnya pertumbuhan ekonomi karena dampak kenaikan haga barang dan jasa yang terjadi akibat komponen biaya yang naik, dalam hal ini inflasi tidak akan bisa di hindari karena BBM merupakan komponen utama dalam pendistribusian barang maupun jasa.

namun yang tidak bisa kita pungkiri juga adalah tingginya harga keekonomian BBM hingga mencapai angka Rp. 11.500,- itu artinya negara harus mensubsidi hampir 100 % dari harga yang di pasarkan, tidak heran jikan anggran negara untuk subsidi BBM mencapai angka Rp. 445 Triliun. jika ini dibiarkan maka pembangunan infrastruktur akan terhambat karena kurangnya dana APBN yang dimiliki oleh negara.

Beranikah presiden terpilih nanti untuk menaikan kembali BBM demi menyelamatkan APBN negara sehingga dapat di alokasikan untuk sektor pembanugnan infrasetruktur sehingga nantinya mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi, atau presiden yang terpilih akan tetap mempertahankan harga BBM sekarang atau mungkin berani untuk menurunkannya demi menjamin kehidupan masyarakat dan menyelamatkan masyarakat kecil yang hidupnya masih kekurangan.