Hindari Bangkrut Dalam Bisnis Karena Dzalim
Pebisnis hendaknya menjujung tinggi moralitas dan etika bisnis. tidak boleh mendzalimi rekan kerja, konsumen dan stockholder lain. pebisnis yang dzalim akan mengalami sebenar-benarnya bangkrut. bagaimana ia bisa bangkrut ? uangnya memang tidak habis tapi amal perbuatannya terdiskon hingga mencapai 100 % apabila ia berbuat dzalim dan orang-orang yang di dzalimi tidak ridho kepadanya.
Nabi berpesan dalam sebuah hadist :
"Barangsiapa yang mempunyai barang-barang darihasil mendzalimi saudaranya, maka hendaknya ia meminta kerelaan dari sudaranya itu. sebab kelak di sana (akhirat) dinar dan dirham tidak berguna lagi, sebelum kebaikan (pahalanya) diberikan kepada saudara yang didzaliminya itu. Apabila ia tidak mempunyai kebaikan (pahala), maka dosa-dosa saudaranya itu diambil, lalau di lemparkan kepadanya. (HR. Bukhori)
Jadi apabila kita melakukan sebuah bisnis dengan mendzalimi hak-hak orang lain. maka kebaikan yang kita miliki akan tertransfer ke orang tersebut, dan saldo kebaikan kita akan terkuras habis. bisnis dzalim yang seperti apa yang demikian ?, bisnis dzalim yang seperti itu adalah bisnis-binis mengadung unsur maghrib yaitu maisir (peruntungan/judi), gahrar (ketidakpastian), dan riba (bunga). bisnis-binis yang sperti itu lah yang di laknat Allah. karena dari bisnis yang seperti itu pasti ada pihak yang dirugikan.
karena itu, nabi pun menganjurkan kepada kita apabila berbisnis malakukan hal-hal tersebut hendaklah kita segera meminta maaf atau meminta kerelaan kepada orang yang di dzalimi. karena kelak di akhirat ia tidak bisa membeli kerealaan itu dengan dinar maupun dirham. tetapi ia akan dibangkrutkan oleh Allah Swt. pahalanya di transfer kepada mereka yang di dzalimi, kalau ia tidak memiliki pahala, dosa-dosa orang yang di dzalimi akan di transfer kepadanya. alhasil saldo rekeninngya amalnya di penuhi dosa minus kebaikan, ini yang di maksud dengan super bangkrut atau bangkrut yang sebenar-benarnya.
namun, kejadian malah sebaliknya kita yang di dzalimi oleh rekan bisnis kita maka bersyukurlah karena secara tidak sadar saldo dosa-dosa kita akan di transfer kepadanya atau saldo pahala nya akan di transfer kepada kita. dengan begitu akan akan mengalami surplus kebaikan.
Jadi, tetaplah berbuat baik, hindari hal-hal yang membuat bisnis kita bangkrut. kesuksesan berawal dari sebuah kejujuran dan kepercayaan.
0 comments:
Post a Comment