Sunday, March 24, 2013

Jodohku berbisik

malam itu aku hendak memejamkan mata. tiba-tiba aku terhenyak dengan bisikan kuat yang tiba-tiba mendatangiku. ini bukanlah mimpi,, namun ini juga bukanlah kenyataan. entahlah akupun bingung kejadian ini sangatlah aneh.

bisikan itu datang dari seorang perempuan, bisikannya seperti ini "Apakah kamu mau jadi jodoh aku?". subhanallah dia memintaku utk jadi jodohnya. tapi aku sendiri gk tau siapa dia,, dari mana asalnya,, seperti apa wajhnya,, yang kulihat hanyalah bayangan tubuhnya. tinggi semampai, berkerudung, dan putih.

ahh,, aku jadi ill fill. entah karena aku terlalu memikirkan akan jodohku, yang khawatir di ambil orang lain. atau mungkin ini hanyalah khalanku yang menjelma menjadi halusinasi. entah samapi kapan aku bisa menjemput jodohku. yang jelas untuk saat ini aku mau berfokus untuk meningkatkan kemampuanku.

meningkatkan kemampuan adalah lebih baik daripada menurutkan kemauan. kemauan tanpa adanya kemampuan hanya akan menimbulkan masalah dan musibah. seperti orang pacaran mereka rasanya belum mampu untuk menikah, tapi karena terlalu ingin menuruti kemauan untuk bisa menjalain hubungan yang belum waktunya akhirnya banyak dari pasangan yang menjalani pacaran kandas di tengah perjalanan, dan apa hasil yang di dapat, hanyalah sedih dan perih. kepiluan dan kepapan.

back to my jodoh... entah siapa dia yang mebisikiku untuk menjadi jodohnya. dari sosok yang di hadirkanya dia bukanlah wanita yang selama ini ku kagumi, dia juga bukanlah wanita yang pernah aku kecewakan. dia sangat berbeda. tapi sedikit mirip dengan seorang wanita yang selalu kutemu di sebuah tempat, entah apakah mungkin itu dia. tapi rasanya dia nggk begitu mengenalku, aku pun ngak begitu mengenalnya. tpi entahlah,, ini hanyalah sebuah halusinasi, bukanlah sebuah kenyaataan.. saipa tahu mungin jin yang mau jadi jodohku,, ihh mit amti..AStagfirullah !!

kemauna untuk menikah memang sudah merasuk kerelung jiwa, tapi diri ini belum juga mampu untuk menjepmput bidadari dunia. sempat aku menguarakan keinginanku kepda seorang wanita, tapi alhamdulillah dia menolaknya, karena dia juga belum siap. seakan dia memebrikan kesempatan padaku untuk memebenahi diri.

jodoh memang sudah Allah tentukan, tapi apakah kita mau berusaha untuk menjemputnya. pasangan kita memang sudah tertulis di Lauhmahfudz-Nya. namun apakah kita mau mengambilnya. pilihan Allah adalah yang terbaik, karena dia tahu masa penciptaan kita. dia tahu pasangan yang pas buat kita. dan Dia yang akan memepertemukannya di waktu yang tepat, di saat yang tepat.

yang berbisik padaku mungkin saja dia jodohku, yang kini sedang menunggu kedatanganku. biarlah Allah yang menuntunku untuk bisa sampai kepadanya.

0 comments:

Post a Comment