Monday, December 2, 2013

Penomena Caleg dan Politik membully

marak orang2 menjadi caleg, tak tahu kenapa jadi caleg itu seakan-akan menjadi primadona di musim pemilu ini. padalah klo kita tahu, jadi caleg itu kan tidak sembarangan, amanah yang diembannya tidak main-main, demi kemakmuran rakyat bro.. jadi tanggung jawab amanahnya lebih besar, lebih berresiko.

tapi kenapa banyak orang mau jadi caleg ya..? polularitas, uang , kedudukan dan jabatan. mungkin ini permata yang meraka rebutkan. banyak caleg naylon hanya ingin mendapatkan popularitas, dikenal banyak orang, tidak sedikit juga orang yang menjadi caleg hanya ingin menumpuk kekayaan, gaji anggota dewan memang gk gede, tapi sampingan itu yang guedee. banyak orang ngiler karenanya.

jadi caleg bukan main-main bro... ini amanah, tahu gk sih.. saya rasa sedikit para caleg yang nyadar soal hal ini. hanya mereka yang memilki niat tulus lah yg mungkin sadar akan hal ini. 

Caleg berpotensi menimbulkan permusuhan, bagaimana tidak bermsusuhan, di setiap caleg bisanya berlomba-lomba utk menjadi yang terbaik. berbagai macam cara pun dilakukan. pasang spanduk, baliho, banner di jalan-jalan. pasang iklan , bikin acara, dan tentunya semua itu pastinya membutuhkan dana yang tidak sedikit. kalah bersaing marah-marah.. akhirnya cara negatifpun di lakukan,, ketahuan akhiran amrahan ujung saling bermusuhan,, naudzubillah~

saling menyerang satu sama lain menjadi setrategi jitu, ketika salah satunya melakukan kesalhan maka akan di besar-besar kan. auhh koo malah jadi ngomongin caleg gini yaa.. bahasan ekonominya mana....??

apa hubunganya caleg dengan ekonomi. hubungannya adalah nanti kebijakan yang dihasilkan akan menjadi seperti apa, jika kualitas calegnya aja seperti itu..? pasi oreintasinya adalah bagaimana suapaya mereka balik modal, akhirnya Undang-undangpun mereka proyekan, hasilnya lumayan, bisa beli rumah baru, mobil baru, istri bari. :D

apalah arti semua ini ?? sistem permerintahan kita memang udah di luar batas kewajaran, antar partai politik pun saling membully. akhirnya giliran jadi pejabat pada gk akur. gak akan tercipta kerja sama yang solid jika masing2 pejabat pada gk akur... semuanya mementingkan diri sendiri dan kelompoknya masing2.

klo udah gini mau di bawa kemana negeri ini, solusinya adalah... pilihlah pemimpin negera yang benar-benar mendedikasikan hidupnya untuk rakyat. memang sulit mencari yg seperti ini, tapi saya yakin masih ada...

0 comments:

Post a Comment