Friday, December 6, 2013

Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Masjid

Masjid Merupakan sarana umum, tempat beribadah, tempat menkaji ilmu, bahkan masjid juga sebagai tempat pemberdayaan ekonomi umat. Masjid memiliki peranan yang sangat besar, tempat ini begitu istimewa, namun sebagaian besar masyarakat masih mengaanggap masjid hanya sebatas tempat ibadah saja.

terlepas dari hal tersebut maka diperlukan pemaham yang lebih intens kepada masyarakat terhadap fungsi dan peranan masjid. 

Rasulullah SAW pun telah mencontohkan dalam membina dan mengurusi seleuruh keperluan masyarakat, baik di bidang ekonomi, politik, sosial kemasyarakatan, pendidikan, angkatan bersenjata dan lain sebagainya melalui masjid.

pemberdayaan masjid yang sesuai dengan ajaran nabi tersebut tentunya terletak pada sejauh mana pemahaman masyarakat dalam mengelola masjid. selama ini masjid cukup di urus oleh seorang Marbot (pengurus masjid) yang peranannya hanya sebatas mengurus dan membersihkan masjid di bawah kendali DKM (Dewan kemakmuran Masjid) yang hanya memungut ZISWaf dari masyarakat yang kemudian peruntkannya utk kepentingan masjid dan masyarakat yang membutuhkan.

Masjid Nabawi Oleh Rasulullah di fungsikan sebagai tempat ibdah, fusat pendidikan dan pengajaran, fusat informasi islam, pusat pengkajian dan penyelesaian problematika umat dalam aspek ekonomi, sosial, politik dan lain-lain.

Masjid oleh RAsulullah di jadikan pusat peradaban, pusat inspirasi, dalam mengembangakan syiar dan kemajuan ideologi islam.

Peranan pengurus masjid dalam hal ini DKM, seharusnya lebih dari sebatas pemeliharaan masjid. akan tetapi peranan DKM harus lebih kepada bagaimana membuat masyarakat lebih sejahtera. tentunya hal ini dengan memanfaatkan masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.

didalam masjdi bisa dibentuk lembaga keuangan seperti BMT atau Koperasi. yang dalam hal ini akan sangat membantu masyarakat dalam pembiayaan usaha kecil dan pendanaan infrastruktur di masyarakat. selain itu keberadaan BMT atau koeperasi di masjid akan lebih memerikan pemahaman keapda masyarakat bahwa masjid bisa dijadikan sumber inspirasi dalam hal pembangunan dan pengembangan SDM yang ada.

kegiatan-kegaitan masyarakat harus lebih lg di fokuskan di masjid, seperti kegaitan anak-anak dalam menuntu ilmu, kegaitan bapak-bapak dalam mengakaji ilmu-ilmu agama dan sosialisasi masyarakat, kegaitan ibu-ibu dalam hal keilmuan dalam beragama dan kreatifitas, dan lain sebagainya.

akitaivas-aktivitas yang seperti itu akan menajdaikan masjid lebih hidup, sehingga jalinan silaturahmi antara masyarakat dapata terjalani, dan dampak semua ini akan lebih membuat masyarakat merasa nayaman sehiangga terjalanin hubungan yang harmonis antar anggota masyarakat.

selain itu dengan menjadikan masjid sebagai pusat kegaitan kemasyarakat baik itu, dari kalangan remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak, akan menekan tingkat kenakalan remaja pada masyarakat. dengan begini masyarakat akan lebih terkontrol dan akan lebih maksimal dalam uapya meningkatakan kehidupan yang lebih baik.

bila hal ini terjadi, maka saya yakin masyarakat akan jauh lebih sejahtera, karena semua yang kita lakukan sesuai dengan apa yang ajarkan oleh nabi. semoga kita bisa menjadikan masjid sebagai sumber kegaitan, sumber inspirasi, dan sumber bangkitanya kembali peradaban islam.

0 comments:

Post a Comment