Friday, January 3, 2014

Globalisasi dan kesiapan masyarakat Banten

Persiapan Masyarakat Indonesia menghadapi AFTA kian dekat. Satu tahun dirasa terlalu cepat untuk kita memepersiapkan diri dalam menghadapi era globalisasi yang akan semakin sulit. Berat memang tapi kita harus optimis karena ini tantangan jaman yang mau tidak mau harus kita hadapi.

Berbicara soal Provinsi Banten, memang provinsi ini memiliki sejuta keunikan dan potensi kekayaan yang luar bisa, didukung dengan banyak sekali pembangunan yang akan di lakukan di provinsi ini. seperti pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) yang akan menghubungkan dua pulau yang cukup besar yaitu jawa dan Sumatra, pembangunan pelabuhan kelas internasional guna efisiensi peradearan arus barang antar pulau bahkan antar negara, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di daerah Cibaliung. semua itu merupakan peluang dan kesempatan dimana masyarakat banten harus berperan penuh dalam hal tersebut.

Namun apakan masyarakat Banten sendiri memiliki kesiapan untuk itu ?? masalahnya adalah kesiapan SDM kita yang belum begitu siap menghadapi hal semacam ini. pendidikan masyarakat Banten masih di bawah standard pendidikan untuk menghadapai arus globalisasi ini. Dampaknya adalah kekalahan daya saing antar lini atau sektor pembangunan. memang pembangunan dilakukan di daerah banten tapi yang mendominasi SDM yang terlibat didalamnya adalah masyarakat di luar Banten bahkan akan banyak sekali masyarakat Asing Seperti Cina, Tahiland dan negara-negara lain yang memiliki kemampuan dan kompetensi lebih tinggi.

Permaslahan yang tidak berdaya saing (insufficient in human resource) akan mendorong serbuan globalisasi yang justru merugikan masyarakat provinsi Banten. Pergerakan masuk arus modal dari luar negera ke provinsi Banten justru tidak bisa di manfaatkan oleh masyarakat Banten sebagai peran serta keterlibatan masyarakat banten dalam membangun daerahnya. karena tenaga lokal tidak siap bersaing di sektor yang siap di kembangakan.

Hal ini berdampak pada tingginya angka pengangguran mayarakat banten di tengah-tengah pembangunan yang pesat. selain itu akan berdampak pada sosial dan kebudayaan masyarakat banten yang terancam secara sistematik yang bisa berakses pada diharmonisasi sosial.

permasalah yang lainnya adalah kurang produktifnya masyarakat banten dalam menghasilkan barang atau produk yang memiliki daya saing yang cukup tingggi. hal ini diakrenakan kurangnya pengetrahuan dan minimmnya akses modal yang mereka butuhkan.

kesadaran masyarakat banten pun masih rendah, kebanyakan mereka masih tidak peduli dan bahkan tidak tahu akan peluang dan ancaman yang akan menghampiri mereka. ini merupakan PR pemerintah yang harus segera diselesaikan. karena jika di biarakan hal ini akan sangat berdampak buruk pada kesejahteraan masyarakat banten itu sendiri. pembangunan yang ada tidak sesuai dengan harapan pemeritnah dan masyarakat banten yaitu terciptanya kesejahteraan antar masyaraka banten itu sendiri.

Solusi untuk menghadapai semua itu adalah terletak pada regulasi pemerintah provinsi banten yang harus berpihak pada rakyat bukan pada pengusaha. komitmen terhadap pembangunan yang tingkat affirmasinya tinggi terhadap kepentingan masyarakat agaknya tidak cukup. Dibuthkan tambahan pollicy attitude yang lebih dinamis dan peka terhadap perubahan setruktur ekonomi di masyarakat.

Dalam menghadapi permasalahan ini, pemertintah provinsi banten harus mealkukan Repitalisasi pendidikan berbasis Sekolah Menengah Kejuruan yang harus sesuai dengan kebutuhan dunia industri yang ada di provinsi Banten seperti Pariwisata, Pertanian, Kimia, Tehnik, Teknologi, IT, dll. serta mendorong perguran tinggi Di Banten agar meningkatkan kualitas pendidikannya.

Pemerintah juga bisa melakukan pelatihan yang intens kepada para pelaku industri kecil serta membantu mereka dalam memudahkan akses permodalan. membantu mereka untuk menemukan pasar dan melakuakn pelatihan manajeman perusahaan agar perusahaan mereka mampu berdaya saing dan memiliki produk yang berkualitas serta unggul.

Pemerintah harus menjaga agar pembangunan yang ada di provinsi Banten mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten dan menjadikan masyarakat Banten memiliki pengahsilan yang cukup tinggi guna mengkatkan kesjahteraan mereka. jangan sampai pembangunan yang ada di provinsi Banten malah hanya membuat para pendatang baik regional maupun asing yang memanfaatkan kekayaan sumber daya alam dan pontesi yang ada di Banten.

Pemerintah harus lebih Inovatif lagi dan harus banyak turun ke masyarakat, disamping menjaga hubungan baik dengan stockholder pembangunan provinsi Banten agar semakin banyak yang mau berinvestasi di Banten.jadi langkah praktis dan setrategis haru dilakukan oleh pemetintah. kita selaku masyarakt sendiri tidak usah khawatir dengan datangnya arus globalisai yang semakin kekat ini, yang pelu kita lakukan adalah persiapan dan kesiapan yang cukup matang. agara tidak kalah setrategi dan kalah dalam pertarungan, kita pasti bisa menghadapinya.

0 comments:

Post a Comment