Monday, March 21, 2011

Gara-gara Sandal jepit dan tukang kredit

Pagi itu ibu baru saja pulang dari pasar, dengan rasa lelahnya dia langsung menaruh belanjaannya di rak dapur,tiba-tiba datang seorang bapak tua beserta barang bawaannya yaitu perabotan rumah tangga untuk di kreditkan, selain itu terdapat baju-baju untuk anak-anak, sandal, sepatu, kain sarung dan lain-lain. Kemudian para tetangga pun datang berkerumunan di depan teras rumahku, alamak mereka ambil satu persatu barang perabotan itu, karena aku masih kecil aku jadi heran ko mereka mengambil barang si pak tua itu dengan seenaknya tanpa ada uang pembayaran, pak tua itu hanya bermodalkan satu buku catatan setipa orang yang mengambil barangnya dia pasti mencatatnya.

kemudian tanpa basa-basi akupun mengambil satu buah yaitu satu buah sandal jepit berwarna biru bergambarkan doraemon,
"jangan nak jangan kau ambil sandal itu" kata ibuku melarang,
" lho ko gak boleh bu" aku pun berkilah,
" ia sandalmu yang lama juga masih bagus" ibu pun menegaskan,
" gak mau aku mau sandal ini" lirihku sambil memaksa,
"jangan sandal kamu kamu yang itu aja baru dua minggu dan baru dua kali kamu pakai" ibupun mulai tegas melarangkau,,,, ehhhh aku malah menangis.

Dan akhirnya si pak tua itu pun pergi setelah kehadirannya membuatku menangis dan membuat ibu pusing, karena dengan kehadiran si tukang kredit itu belanjaan ibu di dapur jadi lupa dan ternyata ikan yang di beli ibu jauh-jauh dari pasar di makan kucing, waduh kemarahan ibu semakin menjadi jadi di tambah tangisanku yang tak mau berhenti,, kasihan ibu !!!

Keesokan harinya karena aku masih penasaran dengan sendal jepit doraemon itu, akupun mencari strategi lain dimana agar ibu mau membelikan aku sandal itu, apa yang harus ku lakukan,,, tuing tiba-tiba ide itu pun muncul,,,
ahaaa aku potong aja sandal lamaku terus bilang ke ibu,
"ibu sandalku di makan anjing !!"
"lhoo koo bisa" kata ibu dengan serentak bertanya.
"ia ibu aku lupa menaruhnya di depan teras rumah,,terus anak anjing nya si Sarif malah makan sendal aku sampai rusak" alasan ku.
dan ternyata kakak melihat bahwa yang merusak sandalku adalah diriku sendiri . akibat laporan kakak dramaku pun jadi kacau, alhasil akupun di marahi lagi oleh ibu.
untung ayah tiba-tiba datang dari kebun, ayah memang jarang berada di rumah, ayah adalah seorang petani jadi setiap hari waktunya hanya di habiskan di kebun dan sawah, di samping itu ayah juga sangat pandai membuat rumah, tapi ayah sangat sayang sama aku mungkin itu dikarenakan aku selalu ranking satu,,hehehe !!
dan keesokan harinya ayah membelikan sandal Doraemon itu buatku,,,ohh alangkah senangnya aku,,Terima kasih ayah !!!

0 comments:

Post a Comment