11 Juni 2011 adalah hari di mana aku siap di uji dengan soal-soal ujian yang sudah hampir 4 tahun aku tidak pernah melakukanya lagi. Malamnya Aku berniat untuk sholat tahajud agar pelaksanaan ujian barjalan dengan lancar dan tidak mendapat halangan apapun. Tapi na'as aku malah bangun kesiangan sekitar subuh padahal alaram aku set sekitar jam 3.30 pagi dan akhirnya aku Cuma bisa melaksanakan sholat subuh, lalu berdoa kepada Allah dengan segenap pengharapan dan keyakinan.
Matahari pun mulai menampakan sinarnya. Seperti biasa aku sibuk merapihakan rumah dan juga mengantar jualan milik ibu berupa susu kedelai ke rumahnya Dery Odhenx sahabatku yang kebetulan ruamhnya dekat denga sekolah SD dan SMP sodong 2. Setelah itu aku sarapan dan tidak lupa mandi karena mandi adalah suatu kewajiban agar cewe-cewe tidak menghindar,,,hehehe!!
Setelah itu aku langsung meluncu ke kampus UNMA. Setiba di kampus suasana sudah mulai ramai parkir motor pun sudah mulai penuh, sesudah memarkirikan motor yang di jaga oleh pak Satpam aku langsung menuju gedung utama di mana pengumuman informasi kelas di adakan.
Setelah melihat papan pengumunan itu, aku melihat namaku tertera di kelas B1.2 lalau aku bertanya kepada seorang petugas di sana, ternyata ruang B1.2 berada di gedung 2 seberang lapangan sepak bola. Aku langsung meluncur kesana karena waktu sudah tinggal 15 menit lagi ke jam 8 pagi. Setiba di sana aku melihat orang-orang tidak terlalu banyak masih agak sepi. Dan di antara orang-orang itu aku melihat sesosok pria yang aku rasa mengenalnya. Aku lupa namanya tapi aku yakin mengenalnya, maka aku memberanikan diri untuk menyapanya. Dan ternyata dia pun tidak kenal atau pura-pura lupa mungkin juga memang benar-benar lupa. Langusng saja ku Tanya namanya, dan ternyata dia adalah kak Deden orang yang pernah menjadi kakak kelas di SMK dulu, setelah 4 tahun ternyata dia juga baru masuk kuliah, wah jadi ada teman nih yang sudah kadaluarsa tapi masih semangat dan tidak ada kata terlambat dalam mencari ilmu.
Kak Deden tenyata mengambil jurusan Sistem Informasi sama seperti keputusanku yang pertama namun setelah aku pikir mendingan aku memilih jurusan manajemen selain nantinya bisa aku pakai buat usahaku sendiri jurusan menajemen juga bisa bisa menjadi andalan kemajuan ekonomi di masyarakat yang mayoritas memiliki ekomoni yang lemah. Kalau jurusan computer informasi aku bisa belajar dari sahabatku empuy dan odhenx karena meraka kuliah di jurusan yang sama.
Waktu menunjukan pukul 8.15 namun tes belum juga di laksanakan, tiba-tiba aku teringat dengan penggaris yang tertinggal di motor dan akupun terpaksa mengambil penggaris itu karena aku kira itu sangat di perlukan. Dengan terburu-buru aku berlari ke tempat parkiran yang jaraknya lumayan jauh dari gedung 2 UNMA dan akupun kawatir terlambat mengikuti tes Penmaru UNMA. Tapi Alhamdulillah teyata tes akan di mulai pada jam 9 pagi.
Sambil menunggu jam 9 aku meluangkan waktu membaca-baca madding yang ada di gedung 2 UNMA, aku bertemu dengan ka Iwan sahabatku yang ku kenal dari Empuy dan odhenx dia juga hendak mengikuti tes ujian padahal dia sudah menginjak semester 6 di fakultas Ilmu kesehatan namun dia memutuskan untuk pindah ke fakultas Ekonomi jurusan Manajemen di karenakan biaya di Fakultas kesetahatan terlalu tinggi.
Tes pun di mulai waktu itu entah kenapa aku merasa sangat tenang, tidak gugup seperti pertama-tama aku melangkahkan kaki dari rumah, mungkin ini adalah kekutan dari doa dimana aku memohon kepada Allah untuk di berikan kemudahan dan kelancaran. Dan ternyata benar sampai ujian selesaipun aku merasa tidak ada kesulitan hanya saja aku mendapat kendala pada soal matematika yang mungkin semua orang pun akan mengalami hal yang sama,,, Matematika gitu loh ! pelajaran paling sulit sedunia, satu persatu teman-teman yang lain sudah mengumpulkan hasil tesnya pada petugas aku hanya santai walaupun soal sudah selsesai. Aku putuskan untik cek and recek, kaji ulang agar nilainya mamuaskan. Tes selesai jawaban di kumpulkan dan PULANG!!!
Matahari pun mulai menampakan sinarnya. Seperti biasa aku sibuk merapihakan rumah dan juga mengantar jualan milik ibu berupa susu kedelai ke rumahnya Dery Odhenx sahabatku yang kebetulan ruamhnya dekat denga sekolah SD dan SMP sodong 2. Setelah itu aku sarapan dan tidak lupa mandi karena mandi adalah suatu kewajiban agar cewe-cewe tidak menghindar,,,hehehe!!
Setelah itu aku langsung meluncu ke kampus UNMA. Setiba di kampus suasana sudah mulai ramai parkir motor pun sudah mulai penuh, sesudah memarkirikan motor yang di jaga oleh pak Satpam aku langsung menuju gedung utama di mana pengumuman informasi kelas di adakan.
Setelah melihat papan pengumunan itu, aku melihat namaku tertera di kelas B1.2 lalau aku bertanya kepada seorang petugas di sana, ternyata ruang B1.2 berada di gedung 2 seberang lapangan sepak bola. Aku langsung meluncur kesana karena waktu sudah tinggal 15 menit lagi ke jam 8 pagi. Setiba di sana aku melihat orang-orang tidak terlalu banyak masih agak sepi. Dan di antara orang-orang itu aku melihat sesosok pria yang aku rasa mengenalnya. Aku lupa namanya tapi aku yakin mengenalnya, maka aku memberanikan diri untuk menyapanya. Dan ternyata dia pun tidak kenal atau pura-pura lupa mungkin juga memang benar-benar lupa. Langusng saja ku Tanya namanya, dan ternyata dia adalah kak Deden orang yang pernah menjadi kakak kelas di SMK dulu, setelah 4 tahun ternyata dia juga baru masuk kuliah, wah jadi ada teman nih yang sudah kadaluarsa tapi masih semangat dan tidak ada kata terlambat dalam mencari ilmu.
Kak Deden tenyata mengambil jurusan Sistem Informasi sama seperti keputusanku yang pertama namun setelah aku pikir mendingan aku memilih jurusan manajemen selain nantinya bisa aku pakai buat usahaku sendiri jurusan menajemen juga bisa bisa menjadi andalan kemajuan ekonomi di masyarakat yang mayoritas memiliki ekomoni yang lemah. Kalau jurusan computer informasi aku bisa belajar dari sahabatku empuy dan odhenx karena meraka kuliah di jurusan yang sama.
Waktu menunjukan pukul 8.15 namun tes belum juga di laksanakan, tiba-tiba aku teringat dengan penggaris yang tertinggal di motor dan akupun terpaksa mengambil penggaris itu karena aku kira itu sangat di perlukan. Dengan terburu-buru aku berlari ke tempat parkiran yang jaraknya lumayan jauh dari gedung 2 UNMA dan akupun kawatir terlambat mengikuti tes Penmaru UNMA. Tapi Alhamdulillah teyata tes akan di mulai pada jam 9 pagi.
Sambil menunggu jam 9 aku meluangkan waktu membaca-baca madding yang ada di gedung 2 UNMA, aku bertemu dengan ka Iwan sahabatku yang ku kenal dari Empuy dan odhenx dia juga hendak mengikuti tes ujian padahal dia sudah menginjak semester 6 di fakultas Ilmu kesehatan namun dia memutuskan untuk pindah ke fakultas Ekonomi jurusan Manajemen di karenakan biaya di Fakultas kesetahatan terlalu tinggi.
Tes pun di mulai waktu itu entah kenapa aku merasa sangat tenang, tidak gugup seperti pertama-tama aku melangkahkan kaki dari rumah, mungkin ini adalah kekutan dari doa dimana aku memohon kepada Allah untuk di berikan kemudahan dan kelancaran. Dan ternyata benar sampai ujian selesaipun aku merasa tidak ada kesulitan hanya saja aku mendapat kendala pada soal matematika yang mungkin semua orang pun akan mengalami hal yang sama,,, Matematika gitu loh ! pelajaran paling sulit sedunia, satu persatu teman-teman yang lain sudah mengumpulkan hasil tesnya pada petugas aku hanya santai walaupun soal sudah selsesai. Aku putuskan untik cek and recek, kaji ulang agar nilainya mamuaskan. Tes selesai jawaban di kumpulkan dan PULANG!!!
0 comments:
Post a Comment